SANGGAU, metro7.co.id – Lelaki berusia 38 tahun ditemukan terkapar tak bernyawa di semak-semak dekat rumah warga di Jalan Flamboyan, Kelurahan Sei Sengkuang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Selasa (12/10/2021) malam. Di samping jasadnya ditemui botol racun rumput.

 

Kapolres Sanggau AKP Ade Kuncoro Ridwan, melalui Kapolsek Kapuas Iptu Sukiswandi, membenarkan kejadian tersebut. Jasad lelaki tersebut diketahui adalah warga Dusun Tanjung Maya, Desa Tanap, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau. Asmirat namanya.

 

Sukiswandi menyatakan, tidak ditemui bekas perkelahian di sekitar lokasi terkaparnya jasad Asmirat. Bekas kekerasan pun tidak ada. Dugaan kuat sementara, Asmirat tewas karena depresi dan melakukan bunuh diri.

 

“Menurut kesaksian keluarga korban, Asmirat sudah lama mengidap penyakit batu empedu yang tak kunjung sembuh,” katanya.

 

Rumah di Flamboyan tersebut ternyata kediaman kakak kandung Asmirat. Sejak 7 Oktober lalu, Asmirat mampir untuk memeriksa kesehatan dan berobat ke rumah sakit di Sanggau.

 

Pada 12 Oktober 2021, Asmirat meminta keponakannya membelikan racun rumput. Asmirat saat itu mengaku, racun digunakan untuk membersihkan rumput di sekeliling rumah.

 

“Sekitar pukul 16.30 WIB, saat keponakan korban sedang mandi, Asmirat pergi dari rumah melalui jendela kamar,” lanjut Sukiswandi.

 

Mengetahui Asmirat tak ada di rumah, lanjut Sukiswandi, keluarganya melakukan pencarian. Baru sekitar pukul; 23.00 WIB, Asmirat ditemukan.

 

Berdasarkan laporan olah TKP Tim Inafis Polres Sanggau, Asmirat ditemukan dengan kondisi telentang. Ada bekas cairan racun rumput berceceran di kepala, lengan sebelah kiri dan paha sebelah kanan.

 

Polisi juga menemui kantong kresek hitam, sendal, juga botol plastik racun rumput merk Paratop. “Diduga barang tersebut milik korban,” terang Sukiswandi.[]