SANGGAU, metro7.co.id – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sanggau mengadakan rapat pembentukan unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), pukul 10:30 Wib, di Ruang Serbaguna Kantor Desa Binjai Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kamis (9/3) pagi.

Rapat dihadiri personel BNNK Sanggau, Kepala Desa Binjai, Heriyanto, Sekretaris Desa Binjai, para Kaur Desa Binjai, 5 Agen Pemulihan yang terpilih, tokoh masyarakat, serta para korwil kedesaan Binjai.

Kasi Rehabilitasi BNNK Sanggau Hery Ariandi, Jumat (10/3) mengatakan, salah satu program yang ada di dalam desa bersinar adalah terbentuknya unit IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat).

Menurut Hery, rapat di laksanakan menindak lanjuti surat keputusan Bupati Sanggau nomer 19/dpmpemdes/2023 tentang Penetapan Lokasi Program Desa Bersih Narkoba di kabupaten Sanggau tahun 2023.

“Nantinya para Agen Pemulihan yang ditunjuk akan diberikan pembekalan berupa bimbingan teknis (Bimtek) selama 3 hari, terkait pelaksanaan tugas fungsi nya dimasyarakat sebagai perpanjangan tangan BNN,” ujar Hery.

Hery menjelaskan, secara umum tugas para agen Pemulihan natinya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya narkoba di tingkat desa/dusun/RT dan RW.

Selain itu, mereka juga akan melakukan pemetaan (mapping) daerah mana saja yang rawan penyalahgunaan narkoba, dan melakukan penjangkauan secara persuasif ke masyarakat, yang terpapar oleh penyalahgunaan narkoba dan natinya akan didampingi petugas Rehabilitasi BNNK Sanggau.

“Tentu saja yang menjadi sasaran para agen pemulihan adalah pengguna narkoba yang baru dalam kategori ‘coba pakai’, artinya yang baru 1 atau 2 kali pakai narkoba, dan giat para agen pemulihan ini sifatnya persuasif (bukan memaksa),” ujarnya.

Selama dalam pelaksanaan tugasnya Hery menyebut, para agen pemulihan akan secara intens berkoordinasi dengan petugas Rehabilitasi BNNK Sanggau.

“Nanti, petugas rehabilitasi BNNK Sanggau akan selalu memonitor para agen pemulihan dalam pelaksanaan tugasnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BNNK Sanggau, Rudolf Manimbun menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka pengguna narkoba di masyarakat.

“Ya, kita harapan berkurangnya angka pengguna narkoba maka akan mengakibatkan berkurangnya peredaran narkoba di lingkungan masyarakat,” terang Rudolf.

Ia mengimbau, bagi masyarakat yang telah terpapar narkoba, untuk segera datang ke Kantor BNNK Sanggau untuk mendapatkan pemulihan.

“Pintu kantor BNNK Sanggau selalu terbuka lebar untuk melayanani rehabilitasi bagi pengguna narkoba, karna rehabilitasi lebih baik daripada di penjara,” pungkasnya.