PONTIANAK, metro7.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat sejak tahun 2020 sudah menerapkan teknologi pekerjaan aspal karet sebagai pengganti aspal konvensional.

“Aspal karet merupakan terobosan yang pertama dilakukan di Kalbar pengganti aspal konvensional sebagai antisipasi nanti takut kehabisan aspal yang selama ini kita gunakan untuk pekejaan jalan,” Kata H. Ahmadi, Kasi Perencanaan dan Pemantauan BPJN Kalbar, ditemui di sela-sela seminar, Kamis (3/6/2021) di Hotel Golden Tulip Pontianak.

Menurut H. Ahmadi, penerapan aspal karet sudah dilakukan sejak 2020 yang lalu diantaranya pekerjaan jalan Kembayan-Tanjung dan Sebadu-Sidas.

Masih kata H. Ahmadi karena penerapan aspal karet baru pertama maka BPJN Kalbar menyelenggarakan seminar ini dengan mendatangkan ahlinya, yang bertujuan salah satunya membantu petani karet dimana harga karet selalu dibawah harga.

“Penggunaan karet aspal bertujuan membantu petani karet asal kalbar karena harganya selalu jatuh,” ujarnya. Penggunaan aspal karet akan terus berlanjut karena berdasarkan penelitian sudah final bahan tidak kalah mutunya dengan aspal konvensional.

Hadir dalam seminar yang bertajuk Teknologi Pekerjaan Aspal Karet bersama BPJN Kalbar dihadiri para konsultan supervisi, satker, PPK, Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.[]