SEKADAU, metro7.co.id Banjir masih menggenangi wilayah di Kabupaten Sekadau, Kalbar. Tak hanya merendam pemukiman, sejumlah titik jalan nasional juga terendam banjir. 

Seperti yang terjadi di ruas Jalan Sekadau-Sanggau, tepatnya di Dusun Peniti, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir. Banjir yang semakin tinggi membuat pengendara motor kesulitan untuk melintas. 

Warga pun setempat berinisiatif membuat rakit untuk mengangkut pengendara dan sepeda motor melewati banjir setinggi lebih dari selutut orang dewasa. Apalagi banjir menggenangi jalan sepanjang kurang lebih 110 meter.

Sebelumnya, ada motor pengendara yang mogok akibat nekat menerobos banjir. Sementara hingga saat ini mobil masih bisa melintasi jalan tersebut.

“Banjir dari tadi malam parah. Rakit untuk mengangkut motor ini baru ada hari ini,” kata Iit, salah seorang warga yang memandu pengendara motor melintas saat ditemui di lokasi banjir, Kamis (4/11/2021).

Pengendara motor yang naik rakit cukup membayar secara sukarela. Tidak ada batasan tarif yang dikenakan warga untuk membantu membawa sepeda motor melintasi banjir tersebut. 

“Ini (bayar) sukarela, tidak ada paksaan. Seikhlasnya saja, tidak ada patokan harga sama sekali,” ujarnya.

Mengantisipasi ketinggian air yang bertambah, Iit bersama warga lainnya akan menambah rakit. Saat ini, hanya dua rakit yang digunakan untuk membawa sepeda motor. 

Pengendara motor yang melintasi jalan tersebut harus mengantre. Beberapa di antaranya bahkan tetap nekat menerobos banjir.

Sementara itu, Kades Peniti, Petrus Manus, yang juga ditemui di lokasi banjir mengungkapkan, ada dua titik ruas jalan nasional yang terendam banjir. 

“Terparah ini. Kemudian ini murni inisiatif warga untuk membantu pengendara agar bisa lewat. Saya sudah sampaikan kepada Kadus, bila mana ada warga yang butuh bantuan segera bantu dan inilah tindakan dari Kadus dan masyarakat untuk membantu masyarakat atau pengendara,” tuturnya.[]