SEKADAU, metro7.co.id – Kapolres Sekadau AKBP Suyono beserta pejabat utama, ketua dan pengurus Bhayangkari mengunjungi kediaman orang tua almarhum Sahrul Iqbal Komaini di Desa Seberang Kapuas, Kamis (17/11).

Tujuan kedatangan Kapolres Sekadau beserta rombongan untuk menyampaikan bela sungkawa dan duka cita atas meninggalnya casis Polri akibat tenggelam di Sungai Kapuas beberapa waktu sebelumnya.

Masih dalam suasana sedih dan haru, orangtua korban menceritakan tentang keseharian dan kepribadian korban semasa hidup, termasuk usahanya dalam mengikuti seleksi Bintara Polri.

Menanggapi hal itu, Kapolres Sekadau menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya serta meminta keluarga korban untuk senantiasa sabar dan ikhlas atas cobaan yang dihadapi.

“Kami datang atas nama keluarga besar Polri, almarhum sudah kami anggap sebagai anak sendiri dan selama 4 bulan telah kami bina dan latih sebelum menjalani pendidikan dan pembentukan Bintara Polri,” ungkapnya.

Kapolres Sekadau menyatakan, Kepolisian telah berupaya keras melakukan pencarian saat korban tenggelam. Ini dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab dan kepedulian untuk mengetahui keberadaan dan nasib korban saat itu.

Pada akhir kunjungannya, Kapolres Sekadau bersama rombongan melaksanakan ziarah ke makam almarhum Sahrul Iqbal Komaini serta memberikan bantuan sosial dan tali asih kepada kedua orang tuanya.

Saat mengiringi kepulangan rombongan Kapolres Sekadau, adik korban M Fiqril Al-Bukhori sempat ditanya tentang cita-citanya nanti. Bocah kelas 4 SD tersebut dengan lugu menjawab ingin menjadi seorang Polisi.

Mungkin jawaban tersebut terdengar biasa bagi kita, namun tidak bagi M Fiqril Al-Bukhori. Mungkin itu adalah tekadnya dalam meneruskan perjuangan kakak satu-satunya yang telah tiada untuk menjadi bagian dari anggota Polri.