SEKADAU, metro7.co.id – Pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) dan pelatihan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dilaksanakan di Balai Betomu Kecamatan Nanga Mahap pukul 09.30 WIB.

Dengan dibentuknya (MPA), pihak yang terlibat didalamnya mampu berperan dalam menanggulangi karhutla, melalui sosialisasi dan imbauan agar membuka lahan dengan cara tidak dibakar.

Adapun pelatihan karhutla merupakan langkah kesiapsiagaan dan pembekalan pengetahuan mengenai teknis dalam mengatasi terjadinya kebakaran secara cepat dan tepat.

Dari Kepolisian, Kapolsek Nanga Mahap Ipda Kuswiyanto mengatakan bahwa penanganan karhutla merupakan tantangan besar karena berhadapan langsung dengan masyarakat.

“Kami tak henti-hentinya melakukan upaya pencegahan karhutla ini, agar daerah kita terbebas dari asap yang dampaknya merugikan semua pihak,” jelasnya, Selasa (27/4/ 2021).

Terkait Pergub Kalbar nomor 03 tahun 2020, Kapolsek mengharapkan seluruh pihak dapat menyampaikan kepada masyarakat tentang aturan dan ketentuan yang berlaku didalamnya.

Dalam kegiatan ini, turut hadir KPH Sekadau, Manggala Agni, Camat, Kapolsek, Danramil, perangkat desa, tokoh masyarakat dan tokoh adat Kecamatan Nanga Taman.[]