SEKADAU,metro7.co.id – Bupati kabupaten Sekadau, Aron SH melakukan penanaman perdana padi musim gadu Kelompok Tani Glotado desa Setawar kecamatan Sekadau hulu
Kamis,(15/07/2021) di Setawar

Dalam sambutannya bupati mengatakan, pemerintah sangat mensuport kegiatan seperti ini, karena disamping meningkatkan ketahanan pangan, penanaman gadu seperti ini juga selaras dengan Visi dan Misi serta program pemerintah yaitu Infrastruktur, Pertanian, Perternakan, dan Perikanan untuk Kesejahteraan masyarakat (IP3K)

“Kita berharap kedepan dengan cara seperti ini kabupaten Sekadau bisa surplus beras. Kita tidak lagi berpikir untuk eksentisifikasi lahan pertanian, akan tetapi kita harus berpikir intensifikasi, dengan melakukan penanaman padi dua atau tiga kali setahun, guna meningkatkan hasil pertanian terutama padi,” harapnya.

Untuk mencapai program IP3K lanjut Aron,.kita akan mengundang seluruh PPL yang ada untuk membuat analisa tentang pertanian, tujuannya, agar bantuan yang kita salurkan kepada masyarakat tepat sasaran.
Jadi kita akan fokus memberdayakan PPL untuk melakukan pembinaan kepada petani, kata Aron.

Ditempat yang sama kepala desa Setawar Agus dalam paparannya mengatakan,di desa Setawar terdapat 12 kelompok tani, dengan satu Gapoktan salah satunya adalah Kelompok Tani Glotado yang sedang ditanam hari ini,’ kata kades.

“Penanaman padi gadu yang kita lakukan pada hari ini adalah hasil pembinaan dari PT.Agro Andalan kepada kelompok tani Glotado,” kata kades.

PT.Agro Andalan kata Kades lagi, selain melakukan pembinaan petani Sawit PT Agro juga melakukan pembinaan kepada petani padi. Dengan kehadiran PT. Agro Andalan yang ikut serta membina petani padi.

“Saya sebagai kepala desa merasa sangat terbantu dan ini sangat membanggakan,” kata kades.

Kedepan ia berharap agar Pemkab Sekadau memberikan bantuan kepada kelompok tani, bisa berupa bibit, pupuk maupun Herbisida.

“Untuk yang kita tanam perdana hari ini, semuanya adalah bantuan dari PT.Agro Andalan,”kata Agus.

Sementara itu ditempat yang sama camat Rawak Aloysius Ashari dalam sambutannya mengatakan, bahwa PT.Agro Andalan adalah salah satu contoh perusahaan yang baik, kita tunggu itikad baik dari perusahaan lain, agar bisa mengikuti jejak perusahaan ini.

“Kita tunggu itikad baik dari perusahaan lain agar bisa mengikuti jejak perusahaan ini,”kata camat.

Sementara itu Kadis Dinas Ketahanan Pangan,Pertanian Perikanan dan Perternakan (DKPPP) Drs.Sande dalam sambutannya mengatakan,sampai saat ini lahan pertanian sawah di kabupaten Sekadau dari data yang ada sekitar 10.000 Ha, dan masih ditanam sekali setahun saja kita cukup untuk komsumsi selama dua belas bulan lebih sedikit.

Jika kita tanam gaduh 50 persen saja maka kita akan surplus.

“Kepada kelompok tani saya berharap agar memanfaatkan bantuan pemerintah dengan sebaik mungkin,” harap Sande.

Sementara itu Direktur Pelaksana PT.Agro Andalan Imanuel Tibian mengatakan, pembinaan yang dilakukan oleh pihaknya kali ini, agar masyarakat bisa memanfaatkan lahan persawahan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan.

“Kita mendukung sepenuhnya kegiatan ini, makanya kita berikan bantuan bibit maupun bantuan teknis,” kata Imanuel.

Sementara itu Kapolres Sekadau AKBP K.Trie Panungko dalam paparannya mengimbau, dimasa pandemi ini kita berharap agar masyarakat tetap mematuhi Prokes, karena sampai sekarang wabah covid-19 sampai sekarang memang belum ada obatnya,agar terhindar hanya satu cara yakni dengan mentaati Prokes.

Mengenai Karhutla Kapolres kembali mengingatkan, sesuai Pergub kalbar nomor 103 tahun 2020, masyarakat hanya boleh melakukan pembukaan lahan Dengan cara membakar, tapi ada persyaratan tertentu yang sudah diatur dalam Pergub tersebut.

“Terutama harus memperhatikan aspek Lingkungan hidup,” kata Kapolres.

Kejari Sekadai Cumondo Trisno SH menyampaikan seorang PPL harus pintar menyiasati pembinaan terhadap petani, dan perhatian cara bertani dengan baik supaya hasilnya bisa maksimal harap, Cumondo Trisno.