SEKADAU, metro7.co.id – PT Parna Agromas perusahaan kelapa sawit yang terletak di Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau bersama Manggala AGNI, DKP3 dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sekadau bersama Porkopimca Belitang Hilir melakukan pembentukan MPA (Masyarakat Peduli Asap), sekaligus memberikan bantuan alat pemadam kebakaran melalui program CSR bagi 9 Desa di Kecamatan Belitang Hilir.

Pembentukan MPA yang di lakukan PT Parna Agromas bersama Manggala AGNI dan instansi terkait juga memberikan pembekalan bagi peserta yang mewakili 9 desa, Kegiatan tersebut dilaksanakan di Training Canter PT Parna Agromas selama 3 hari yakni dari tanggal 11 sampai 13 Mei 2023.

Dadan Sundana, Manager EHSS mewakili Manajemen Perusahaan PT Parna Agromas mengatakan, kegiatan ini di lakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk waspada terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), maka PT Parna Agromas (PAM) membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) yang bekerja sama dengan Manggala Agni, Forkopimca Belitang Hilir, DKP3 Kabupaten Sekadau & BLH Kabupaten Sekadau.

“Penyaluran CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan program rutin tahunan perusahaan, kali ini perusahaan menggandeng lembaga, instansi terkait serta unsur Forkopimca dalam pembentukan MPA serta Pembekalan Teknis Pengendalian Kebakaran Hutan dan lahan juga pelatihan. Dengan dibantu oleh 9 Kepala Desa yang berada di Kecamatan Belitang Hilir,” beber Dadan Sundana.

Dadan Sundana melanjutkan Pelatihan Masyarakat Peduli Api merupakan salah satu upaya dan kontribusi PT.PAM dalam pencegahan bencana kebakaran dengan memperdayakan masayarakat khususnya di 9 Desa di Kecamatan Belitang Hilir untuk memberikan edukasi dan pemahaman akan bahaya bencana kebakaran.

Adapun desa yang mengikuti pelatihan ini terdiri dari Desa Tapang Pulau, Desa Empajak, Desa Semadu, Desa Kumpang Bis, Desa Entabuk, Desa Melanjan Raya, Desa Sungai Ayak II, Desa Menawai Tekam, dan Desa Merbang.

Selain Pembentukan MPA dan Pembekalan Teknis Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, PT Parna Agromas juga memberikan bantuan CSR untuk 9 Desa di Kecamatan Belitang Hilir berupa 1 set alat pemadam kebakaran yaitu pompa air, nozzle, selang hisap dan hose yang akan diberikan kepada masing–masing Pemerintah Desa yang mengikuti Pelatihan MPA dan diserahkan secara simbolis oleh Muhammad Taufiq, Manager Humas & CSR.

“Pelatihan ini diharapkan bisa mencegah bahaya kebakaran hutan dan lahan, dan para peserta pelatihan diminta menularkan hasil pelatihan kepada masyarakat dan tim damkar yang ada di desa masing-masing,” jelasnya.

Dengan dukungan dan kerjasama masyarakat, lanjut Dadan Sundana, PT Parna Agromas berkomitmen untuk sepenuhnya memastikan kebijakan pembukaan lahan tanpa membakar.

“Termasuk melakukan pemantauan berkesinambungan dan mengelola resiko kebakaran demi terciptanya lingkungan yang aman dan berkelanjutan,” ujarnya.

Camat Belitang Hilir melalui Plt Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Wasiman Toha Supratman menyampaikan terima kasih kepada PT Parna Agromas yang telah bekerja sama dengan Pemerintah untuk mendukung pencegahan Karhutla Melalui Pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA).

“Pemerintahan Kecamatan Belitang Hilir mengucapkan terimakasih kepada PT Parna Agromas yang telah berkontribusi penuh melalui pembentukan MPA untuk mendukung pemerintahan dalam upaya pencegahan terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan,” tutup Wasiman singkat.