SEKADAU, metro7.co.id – Wakil Bupati Sekadau Subandrio membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kabupaten Sekadau. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang. Senin (27/9/2021).

Muscab IPSI Sekadau kali merupakan momentum untuk menggiatkan kembali Organisasi Cabang Olahraga (Cabor), dibawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Sekadau. Seperti target Muscab tersebut wajib dilaksanakan sebelum oktober 2021.

Subandrio berpesan agar pengurus terpilih tidak hanya menampang nama, namun adalah orang yang benar-benar mau bekerja dalam membangun IPSI Kabupaten Sekadau, dalam meraih prestasi untuk era baru Kabupaten Sekadau yang lebih maju.

Suban mengapresiasi IPSI Sekadau yang telah telah mengharumkan nama Bumi Lawang Kuari dengan peringkat dua di Kalbar peraih Emas terbanyak di tingkat Provinsi tahun 2019.

“Kita berharap pelaksanaan Muscab ini dapat berjalan dengan baik dan  terpilih kepengurusan yang baik serta mau bekerja untuk mengembangkan IPSI di Kabupaten Sekadau,” katanya.

Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Sekadau, akan terus berupaya dalam memajukan olahraga di Sekadau. Salahsatu diantaranya dengan membangun Gedung Olahraga (GOR).

Namun karena pada masa Pandemi Covid-19, proses pembangunan sedikit terhambat karena dari 50 miliar ajuan ke Kemenpora yang direalisasi hanya 15 miliar. Namun Dana Alokasi Khusus (DAK) kembali dialokasikan untuk penanganan Covid-19.

Ketua KONI Kabupaten Sekadau, Rusmin Nuryadin, menambahkan, bahwa tahun sebelumnya KONI dianggarkan sekitar 2 milyar dari pemerintah daerah. Dana tersebut dibagi 32 Cabor dibawah naungan KONI. Menurut Rusmin, Cabor yang wajib melakukan Muscab ada 12 cabor.

“Untuk Sekadau ada dua cabor yang kita unggulkan yakni Bela diri dan Billiyard,” ujarnya.

Dirinya berharap IPSI Kabupaten Sekadau, terus mempertahankan prestasi ini meskipun dengan keterbatasan yang dimiliki.

Sementara itu, Sekertaris Umum (Sekum) Pengprov IPSI Kalbar, Johanes Iwan, mengatakan, dengan terbentuknya Muscab pengurus baru IPSI di kabupaten Sekadau nantinya diharapkan mempunyai target menuju Porprov 2022.

“Target ini untuk Pencak Silat ini, adalah Pekejaan Rumah (PR) untuk IPSI kita Kalimantan Barat. Dan pencak silat kita ini, PR yang sangat berat walaupun banyak nomor yang dipertandingkan, tetapi harus ada hitungan medali bisa diraih,” imbuhnya.

Iwan berkomitmen pada kepengurusan IPSI Kalbar dibawah kepemimpinan Andi Ridwan ini semua administrasi dan organisasi harus tertib sesuai AD/ART. Ia meminta agar perguruan yang belum terdaftar di IPSI untuk dibina agar memiliki kepengurusan yang jelas.

“Kita tidak boleh main tunjuk-tunjuk dari warung kopi selesai, pada kepengurusan IPSI ini tidak ada seperti itu,” tegasnya.

Ia juga meminta kepada pengurus IPSI Sekadau yang baru agar membenahi kekurangan-kekurangan dalam organisasi dari sebelumnya.

Apin Terpilih secara aklamasi  sebagai Ketua IPSI Kabupaten Sekadau 2021-2025 yakni Apin, setelah 6 perguruan menyerahkan dukungan sepenuhnya kepada dirinya sehingga Pimpinan Sidang, Guntur Perdana, mengetuk palu pengesahan sidang penetapan calon Ketua IPSI terpilih.

“Terimakasih kepada semua perguruan pencak silat yang telah mendukung kami. Mari kita bersatu untuk memajukan IPSI Kabupaten Sekadau,” ajak Apin.

Hadir dalam Muscab IPSI Sekadau dari pengurus Provinsi IPSI yaitu, Sekretaris Umum Johanes Iwan, Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi, Guntur Pradana, Wakil Ketua III Bidang Pembibitan, Suparman, dan Tarjan Sofian dari Bidang Organisasi. ***