SINGKAWANG,metro7.co.id —Kota Singkawang menjadi satu satunya daerah di pulau Kalimantan yang bakal mendapat program Pemulihan Ekonomi (PEN) dari Pemerintah Pusat lewat PT MSI.

Penandatangan kerjasama ini dilakukan di Jakarta pada 30 Desember 2020 oleh Wali Kota bersama pemerintah pusat.

Jumlah dana yang akan dikucurkan pemerintah pusat ke kota Singkawang adalah Rp200 miliar. Program ini diharapkan mendongkrak sektor yang sangat mempengaruhi perekonomian daerah.

“Besaran jumlahnya Rp200 miliar.  Dimana Rp150 M dialokasikan untuk PUPR dan Rp50 miliar untuk dinas pendidikan,” ujar Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Minggu 3 Januari 2021.

Guna mempercepat rencana realisasi anggaran PEN tersebut,  Pemkot Singkawang sudah mempersiapkan mulai rencana kerja anggaran program, DED dan perangkat teknis lainya. “Dua minggu ini akan kita lakukan prosesnya. karena rencananya bulan Februari atau Maret 2021 sudah bisa dilakukan realisasi anggaran, ” ungkapnya.

Untuk memuluskan rencana tersebut, Wali Kota Singkawang sudah berkoordinasi dengan DPRD Singkawang sebagai mitra pemkot dalam menetapkan APBD. “Karena realisasinya memang tahun anggaran APBD tahun 2021,” ungkapnya.

Tentu dengan bantuan PEN ini,  kata dia,  pemulihan ekonomi di Singkawang bisa mencapai hasil optimal dengan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Singkawang Muhammadin yang membidangi keuangan dan ekonomi mengatakan program adalah program terbaik dalam menyelesaikan pemerataan pembangunan di kota Singkawang.

“Wali Kota Singkawang sudah mengambil langkah yang baik dalam percepatan pembangunan, dampak ekonomi bagi masyarakat akan sangat besar, dimana akses jalan nantinya akan banyak terselesaikan. Karena jika kita hanya mengharapakan dana APBD mustahil pembangunan bisa di selesaikan mengingat keterbatasan anggaran yang ada, ” ungkapnya. *