SINGKAWANG, metro7.co.id – Pasca pandemi Covid-19, Festival Cap Go Meh Kota Singkawang dua tahun tak dirayakan. Di tahun 2023 ini, Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang kembali dimeriahkan.

Terlihat dari pantauan awak media sejumlah tamu penting juga menghadiri Festival Cap Go Meh Singkawang. Seperti Menteri BUMN, H Erick Thohir, Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Kapolda Kalbar.

Tak pentingnya, juga hadir anggota DPR RI Dapil Kalbar 1 Fraksi PKB, Daniel Johan menghadiri perayaan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, Minggu (5/2).

Tidak hanya menghadiri, DJ sapaan akrabnya juga turun langsung ke jalan untuk berkonvoi.

Menggunakan pakaian merah-merah, Daniel Johan bahkan tampak menggotong penanda nama Vihara Tridharma Bumi Raya Pusat Kota Singkawang.

Sembari tampak semringah, Daniel Johan juga sesekali mencoba menggotong pekong yang dibawa.

Daniel Johan usai mengikuti konvoi Cap Go Meh mengatakan, Festival Cap Go Meh wah seru, pertama bisa gotong pekong, yang paling merasa tersentuh adalah semua rakyat melebur.

“Saling bersalaman, berbagi kebahagiaan, saling tertawa, bawa anak-anaknya, keluarganya, berbagai suku bahkan ini menjadi contoh persatuan dunia, tak hanya Singkawang, Kalbar, sesama Indonesia, tapi tamu asing pun menyatu, ini menjadi kekuatan Indonesia dan contoh bagi dunia. Dampak positif Cap Go Meh juga terasa di sektor perekonomian,” beber Daniel Johan.

Daniel Johan menambahkan, setelah sempat dibatasi karena pandemi Covid-19, kini perlahan ekonomi masyarakat bangkit dan tumbuh.

“Semua rasa bahagia masyarakat karena aktivitas ekonomi masyarakat bisa berjalan, kalau dulu dibatasi sekarang sepanjang jalan ada UMKM dan kita harap UMKM Kalbar menjadi pondasi kekuatan bagi kemajuan ekonomi,” katanya.

Lebih lanjut, Daniel Johan pun berharap agar Cap Goh Meh ini juga bisa memberikan aura positif jelang tahun politik.

Ia juga berharap agar masyarakat bisa benar-benar menentukan pilihan agar Indonesia lebih maju dan baik dimasa-masa mendatang.

“Kita berharap Cap Go Meh ini jelang tahun politik memberikan aura semangat, persatuan meskipun berbeda tetapi kita sama-sama memiliki tujuan memajukan Indonesia, kesempatan bagi rakyat untuk melahirkan pemimpin yang baik, yang bisa mensejahterakan rakyat,” tutupnya.