SINGKAWANG, metro7.co.id – Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat mempunyai kekayaan berupa gambut dan mangrove. Tetapi jika keduanya tidak dikelola dengan baik maka akan terjadi bencana.

Hal ini disimpulkan oleh Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Kalbar Fraksi PKB, Daniel Johan pada kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Restorasi Gambut, di Aula Hotel Khatulistiwa Singkawang, Rabu (6/12).

Bencana yang dimaksud Daniel adalah kebakaran lahan dan abrasi. Sehingga bimtek semoga keterlibatan masyarakat yang paling utama sebagai garda terdepan, agar merawat dan menjaga gambut dan mangrove dengan baik.

“Dengan menjaga dengan baik, selain itu juga ada aspek ekonomi bisa kita kembangkan. Sehingga dari merawat gambut dan mangrove masyarakat bisa mendapatkan pendapatan tambahan,” ucapnya.

Daniel mengungkapkan, berdasarkan pantauan saya di lapangan, jika keberadaan mangrove di Kuala dan Setapuk Kecil Singkawang sudah mulai rusak.

Ia menjelaskan, hanya saja yang menjadi masalah adalah Kota Singkawang belum masuk ke dalam peta ke lahan gambut dan mangrove di Kementerian Pertanian.

“Saya sarankan kepada DPRD Kota Singkawang agar berkonsultasi dengan Pemkot Singkawang untuk mengusulkan lahan gambut dan mangrove ke Kementerian Pertanian,” ungkapnya.

“Bila sudah masuk ke dalam peta ke Kementerian Pertanian maka pemerintah pusat bisa melakukan intervensi dengan memberikan program reboisasi, peremajaan maupun program-program yang bermanfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” tutupnya.