SINGKAWANG, metro7.co.id – Di dalam Rapat Paripurna Pendapat Akhir (PA), Fraksi-Fraksi DPRD Kota Singkawang menyoroti kinerja Pemkot Singkawang, di Balairung Wali Kota Singkawang, Jumat (28/7).

Dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) membacakan PA Raperda tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 dan Raperda Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Adapun yang disampaikan dari Fraksi PDI-P Singkawang saat membacakan PA terkait perjalanan Pj Walikota Singkawang Sumastro ke Negeri Belanda dan ke Malaysia beberapa bulan lalu.

Yang membacakan (PA) di depan forum dari Fraksi PDI-P Kota Singkawang, Su Mian.

Ia mengatakan, ada pertanyaan masyarakat kepada Fraksi PDI-P terkait keberangkatan Pj Walikota ke Negeri Belanda dan ke Malaysia. “Rupanya masyarakat lebih cepat tahu dari pada kita Anggota DPRD,” katanya.

Ada urusan, ujarnya, apakah baru menjabat Walikota Singkawang beberapa bulan saja sudah berurusan di luar negeri. Dua negara lagi tanya masyarakat kepada Fraksi PDI-P.

“Pj Walikota ke Belanda yaitu untuk mengatasi banjir di Kota Singkawang, karena sebagaimana kita ketahui, bahwa daratan Negara Belanda lebih rendah dari pada lautan dan tidak pernah banjir disana,” bebernya.

Su Mian menambahkan, sedangkan ke Malaysia ia pribadi tidak tahu. Ia menjawab demikian karena memang tidak pernah dapat penjelasan dari Pj Walikota terkait keberangkatan ke luar negeri.

“Karena DPRD Kota Singkawang tidak pernah mengundang Pj Walikota untuk rapat kerja terkait penjelasan keluar negeri,” ungkapnya.

Memurutnya, Fraksi PDI-P masih banyak prioritas masalah yang harus di perhatikan oleh Pj Walikota Singkawang.

“Contohnya permasalahan Stunting yang perlu diselesaikan, masalah inflasi yang naik sampai lima persen dan masalah tingkat pengangguran terbuka yang perlu diatasi,” tutupnya.