SINGKAWANG, metro7,co.id – Mengingat pergantian tahun 2020 ke 2021, Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tiga tim khusus yang bertugas untuk membubarkan kegiatan-kegiatan perayaan pergantian tahun dalam bentuk apapun di Kota Singkawang, Senin 28 Desember 2020.

Dia tegaskan pihaknya tidak akan segan-segan dalam melalukan pembubaran karena sudah sesuai dengan maklumat Kapolri dan Surat Edaran Wali Kota Singkawang yang membatasi jam operasional seperti warung kopi, restoran, cafe dan tempat lainnya.

“Apabila ketika jam 23.00 masih ada kegiatan-kegiatan yang berpotensi menyebabkan perkumpulan atau terjadinya kerumunan masa. Maka mohon maaf kami akan membubarkan dan ketika masyarakat atau pengunjung dari luar daerah tidak mau mengindahkan, ada aturan hukum yang mengatur dan mengikat,” tegas Kapolres

Pihaknya juga akan memberikan imbauan berupa informasi terkait dengan rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh Polres Singkawang dalam rangka menyambut malam pergantian tahun.

“Kami mohon maaf apabila nanti ada ketidaknyamanan bagi para pengunjung dan masyarakat Kota Singkawang ketika rekayasa lalu lintas ini kami terapkan,” tukas Kapolres.

Ia menjelaskan tujuan melakukan rekayasa lalu lintas adalah untuk menjaga Kota Singkawang agar tetap aman. “Tujuan lainnya juga ingin mempercepat proses transisi dari zona oranye COVID-19 ke zona hijau,” katanya.

“Kami tidak mau gara-gara banyak pengunjung dari luar daerah datang lalu melakukan kegiatan yang dapat mengumpulkan banyak orang atau kerumunan yang kiranya dapat berpotensi menimbulkan klaster baru penyebaran COVID-19,” katanya.

Ia menegaskan, ketika masyarakat ada yang tidak mau mengindahkan perintahnya untuk segera membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing, tentu akan ada tindakan hukum.

Kapolres berharap kepada masyarakat untuk bersama-sama mematuhi dan bekerja sama untuk menjadikan Kota Singkawang kembali ke zona hijau.

“Sehingga kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa, namun dengan adaptasi kebiasaan yang baru,” katanya. *