SINGKAWANG, metro7.co.id – Merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 76. Dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, tidak bisa merayakan kemerdekaan dengan lomba-lomba tujuh belasan. Anda bisa turut merayakan dengan menonton film lokal Kalbar yaitu *Passan Teakher*.

Launching Film Passan Teakher Selasa 17 Agustus 2021 malam di Balairung Pemkot Singkawang dan di hadir oleh Wakil Walikota Singkawang H. Irwan.

Achmad Hardin, selaku produser film mengatakan, film yang diproduksi Hardin Entertainment dan Komunitas Pecinta Pejuang Kota Singkawang ini berkisah tentang perjuangan rakyat Kalbar. Mengambil latar belakang tahun 1945 sampai 1949. Di mana pada saat itu penuh dengan solidaritas, sejarah, nasionalisme dan patriotisme.

Achmad Hardin mengucapkan selamat kepada Tim Passan Teakher telah menyelesaikan pembuatan film ini memakan waktu kurang lebih 6 bulan dari bulan Januari 2021.

“Film Passan Teakher ini kita akan nonton bareng Grand Mall Singkawang dan berapa titik wilayah seperti Kabupaten Bengkayang, Sambas. Serta akan buka open PO pesan DVD yang akan kita jual di bulan Oktober,” ujar Hardin.

Adapun sumber cerita serta jejak sejarah yang dijadikan patokan dalam pembuatan film ini bersumber dari buku karya Sarimin Minhad (tokoh pejuang dan Ketua BPIKB afdeling Singkawang) berjudul ‘Setetes Air di Padang Pasir’.

Selain itu, Achmad Hardin memastikan, film yang tayang di hari kemerdekaan ini tetap menarik untuk disaksikan. Lantaran film ini mengandung
Alur cerita romantis, haroik, komedi, budaya dan pesan moral. Bisa dinikmati berbagai kalangan remaja, dewasa dan bisa menghibur semua penonton.

“Sebanyak 400 orang ikut terlibat dalam film ini. Tidak hanya menghadirkan talent atau pemeran dari Kota Singkawang, ada pula dari Kabupaten Sambas dan Bengkayang. Juga Wakil Walikota Singkawang H.Irwan ikut juga bermain di film Passan Teakher ini,” kata Hardin.

Menjelang penayangan film ini mendapat berbagai apresiasi dan sambutan positif dari kalangan artis tanah air. Mereka berharap film Passan Teakher ini dapat diterima oleh masyarakat luas, khususnya masyarakat Kalbar.

“Kami berharap film ini menjadi film produksi lokal yang bisa menjadi hasil karya yang bermutu. Bisa diterima masyarakat, menghibur dan generasi sekarang bisa mengingat jasa pejuang kemerdekaan. Kami juga ingin mengajak bapak dan ibu pimpinan lembaga pemerintah untuk ikut serta mendukung sebuah maha karya ini menjadi sebuah karya serta gerakan kita bersama berbuat untuk NKRI,” harapan Hardin. ***