SINGKAWANG, metro7.co.id – Beberapa perwakilan pedagang Pasar Beringin mendatangi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindag), Jumat (11/2) siang.

Kedatangan mereka di sambut baik oleh Kepala Dinas, Drs H Muslimin. Mereka hendak mempertanyakan perihal upaya pemerintah Kota Singkawang melaksanakan Revitalisasi Pasar Beringin.

Dimana di dalam acara sosialisasi yang dilakukan sebelumnya pada tanggal 6 Desember 2021 telah disampaikan oleh Sekda Kota Singkawang tentang tahapan rencana pembangunan revitalisasi Pasar Beringin.

Bulan Januari 2022 akan dilakukan sosialisasi kedua dengan menghadirkan Investor/pihak ketiga yang akan membangun dan mengelola Pasar Beringin nantinya dan melaksanakan Pembangunan Pasar Sementara untuk para pedagang, bulan maret pasar sementara selesai, di bulan Maret 2022 Pedagang akan di relokasi di Pasar Sementara, pembangunan revitalisasi pasar beringin akan dilakukan selesai dibulan November dan diresmikan pada awal Desember 2022.

Perwakilan Pedagang Pasar Berining Kota Singkawang, Dekhi mengatakan, ia punya usaha keluarga yang sudah generasi ke tiga menempati meja di Blok A, dari sekitar tahun 1960 an sudah ada di Pasar Beringin, memang sejak perehaban terakhir di tahun 1975 Pasar Beringin hingga sekarang belum ada pembangunan lagi.

“Kami sangat mendukung upaya Pemerintah untuk membangun Pasar Beringin tetapi jangan sampai pembangunan ini akan menyusahkan kami nantinya, oleh karena itu kami sekarang mempertanyakan kelanjutan sosialisasi yang di rencanakan Pemkot pada bulan Januari kemarin bagaimana kelanjutannya, sedangkan sekarang di terminal bengkayang sudah di bangun Pasar Sementara yang akan menjadi tempat relokasi kami jika pasar beringin dibangun, sebagai pengguna manfaat dari adanya Pasar Beringin ini, kami lah nantinya yang akan berkaitan langsung dengan pengelola pasar, berapa besarnya biaya sewa nantinya menjadi penting untuk kami ketahui, dengan kondisi ekonomi yang baru mulai bangkit dimasa Covid ini ntuk membayar retribusi perbulan Rp 60.000 saja terkadang kami negosiasi wktu pembayarannya, bagaimana jika nanti di kelola swasta berapa besarnya kewajiban kami? Jika kami tidak mampu apa yang akan terjadi pada kami, apakah kami akan terusir dari Pasar Beringin ini?,” tuturnya.

Semwntara, Sekretaris Ikatan Pedagang Sayur Pasar Beringin Agus Yanto dan Muhammad Suriadi juga menanyakan, jumlah banyaknya lapak yang akan dibangun oleh Investor, jangan sampai pembangunan nantinya tidak berdasarkan data pedagang yang ada, akibatnya akan ada pedagang yang tidak tertampung, maka akan sia-sia pembangunan revitalisasi tersebut.

Salah seorang pedagang pengepul sayuran Rosita yang juga merupakan bendahara Ikatan Pedagang Sayur Pasar Beringin mempertanyakan,”Bagaimana nasib kami yang di jalan muslimin ismail ?,” tanya Rosita.

Para perwakilan pedagang pasar beringin kompak meminta kepada Kadis Disperindag Kota Singkawang untuk membangun kesepahaman dan kesepakatan antara pedagang, Pemerintah dan Pihak Swasta yang akan mengelola Pasar Beringin, sebelum melangkah lebih lanjut memindahkan pedagang.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Singkawang, Drs H Muslimin menyambut baik kehadiran warga pedagang Pasar Beringin yang berkunjung ke Kantornya dan berterima kasih atas peran aktif warga pasar untuk berbicara langsung mengenai proses revitalisasi Pasar Beringin.

“Memang benar pada bulan Januari kemarin adalah jadwal tahapan sosialisasi ke dua yang harus dihadiri Investor untuk menjelaskan tentang hal-hal tekhnis terkait Revitalisasi Pasar Beringin, namun hingga pertemuan terakhir hari selasa kemarin di Pemkot mendapat kabar bahwa Investor baru memfinalisasi DED Revitalisasi Pasar beringin, setelah itu baru Investor membuat RABnya, barulah dapat angka jelas berapa besarnya Investasi, jumlah kios/lapak yang dibangun, besarnya biaya sewa dan jangka waktunya,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, ia sudah mendesak Investor untuk segera mengadakan sosialisasi kepada pedagang, apa lagi sekarang sudah bulan Februari, terkait pembangun Pasar Beringin Kota Singkawang.

Kadis Disperindang Kota Singkawang, Muslimin sepaham dengan perwakilan pedagang Pasar Beringin. Sebelum ada kejelasan dari pihak Investor Pedagang tetap berjualan di tempat semula.