SINGKAWANG, metro7.co.id – Salah satu faktor kemerosotan prestasi persepakbolaan Kota Singkawang beberapa tahun terakhir dikarenakan tidak berlangsungnya kompetisi sepak bola antar club di Kota Singkawang.

“Tanpa kompetisi pemain sepak bola yang terhimpun dalam club-club sepak bola seakan kehilngan rohnya sehingga pengurus PSSI Kota Singkawang bertanggung jawab untuk mengembalikan roh hidupnya persepakbolaan di Kota Singkawang,” ujar Muhammad Abdurrahman insan pencinta olah raga sepak bola sekaligus politisi muda di Kota Singkawang.

Saat diwawancara awak Media Koran Metro 7.co.id di kediaman rumah Muhammad Abdurahman menyayangi mati surinya persepakbolaan Kota Singkawang.

Muhammad Abdurahman siap akan mencalon diri sebagai Ketua PSSI Kota Singkawang.

Harapan hidupnya persepakbolaan di Kota Singkawang semakin meredup pasca mundurnya Hermanto alias Afung selaku Ketua PSSI Kota Singkawang.

Sesuai dengan mekanisme yang berlaku di PSSI pasca mundurnya Hermanto alias Afung semestinya Plt Ketua yang ditunjuk sesegera mungkin untuk melaksanakan kongres dalam rangka pemilihan ketua yang baru. Namun hingga saat ini hal itu juga belum dilaksanakan.

Pertanyaannya, bagaimana PSSI Kota Singkawang bisa mengembalikan roh hidup sepak bola sementara PSSI sendiri mati suri.

Abdurahman juga mengatakan dengan kondisi seperti ini sarannya kepada anggota askot PSSI Kota Singkawang segera megambil sikap untuk mendorong Kongres Luar Biasa (KLB).

“Menurut hemat saya ini meski dilakukan demi masa depan pemain, club dan dunia sepak bola di Kota Singkawang. Karena KLB itu juga diatur dalam pasal 30 statuta PSSI. Dan apabila kongres nantinya berlangsung, saya siap untuk ikut berkompetisi secara sehat maju sebagai calon ketua PSSI Kota Singkawang. Hal ini bukan semata-mata keinginan saya tapi juga merupakan desakan dari beberapa voter / club sepak bola yang tergabung dlm PSSI,” tegas Abdurahman yang juga sosok pengusaha muda Singkawang. ***