SINGKAWANG, metro7.co.id – Walikota Singkawang, Thjai Chui Mie,Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Singkawang, Yusnita Fitriadi,dan Anggota DPRD Kota Singkawang, Sujianto, Muhammadin melakukan penanaman 25 ribu batang mangrove di Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang dengan luasan lahan 10 hektar.

“Kegiatan ini dilakukan secara serentak pada hari ini Senin 12-10-2020,” kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.

Walikota Singkawang,Thjai Chui Mie sangat berterima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan telah memberi bantuan tanaman Mangrove 25.000 ribu pohon di Kota Singkawang.

Dijelaskannya, dengan adanya bantuan mangrove ini, bisa membuat masyarakat Kecamatan Singkawang Utara bisa lebih kreatif lagi untuk bersama-sama menjaga dan merawatnya dengan baik sebagai salah satu tempat wisata. Hal itu juga bisa memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian masyarakat yang ada di sekitarnya terutama kepada kelompok yang dipercayakan untuk mengurus mangrove tersebut.

“Untuk itu, saya mengajak masyarakat Singkawang untuk tidak ada kata menyerah dengan pandemi COVID-19 agar pemulihan ekonomi bisa dilakukan,” tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Singkawang, Yusnita Fitriadi mengatakan, pada prinsipnya Pemkot Singkawang sangat mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan khususnya dalam program sumber daya kelautan yang salah satunya adalah penanaman Mangrove.

“Melalui penggalakan penanaman Mangrove ini diharapkan lingkungan Kota Singkawang akan semakin baik terutama di pinggir-pinggir pantai sepanjang 27 Kilo Meter mulai dari Sedau sampai ke Setapuk Besar,” kata Yusnita.

Pelaksanaan penanaman Mangrove akan terus pihaknya dorong dan dia juga mengajak masyarakat Kota Singkawang untuk bersama-sama mencegah abrasi pantai dengan Mangrove.

Sementara Ketua Komisi 2 DPRD Singkawang, Muhammadin mengatakan, dengan adanya bantuan penanaman Mangrove tentu akan dapat memperbaiki kerusakan abrasi serta bisa menaikan sedimentasi tanah.

“Seperti daerah wisata Mangrove di Setapuk Besar saat ini sudah sangat baik, sudah menambah luas tanah dan menaikan tanah setinggi 80 Cm serta dapat memperbaiki abrasi yang berdampak pada sektor perkebunan kelapa yang semakin membaik,” katanya. ****