SINGKAWANG,metro7.co.id – Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan, memang dalam situasi kondisi pandemi Covid-19 yang berlangsung sampai sekarang dengan tingkat persentase yang terkonfirmasi masih tinggi, bahkan Singkawang untuk saat ini berada di Zona Orange tingkat pertama.

“Berarti jumlahnya semakin meningkat. Belajar online dalam pengamatan saya selama ini memang kurang efektif, karena jam belajarnya minim dan tidak setiap hari,” kata Sumberanto.

“Anak-anak diberikan tugas dan dikirim ke masing-masing guru pemberi tugas. Jadi anak-anak sudah siap setiap paginya sampai waktu selesai,” ujarnya.

Namun, penerapan belajar daring saat ini menurutnya tidak seperti itu, sehingga anak-anak lebih banyak bermain game atau yang lain di rumah, apalagi kalau kurang dikontrol oleh orang tua.

“Memang dari segi keamanan relatif jauh lebih aman, dibandingkan tatap muka. Cuma kasihan juga bagi murid/siswa yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana, ini juga menjadi tantangan buat mereka,” ungkapnya.

Misalnya ketersediaan HP dan jaringan internet. Kalau belajar disekolah langsung tatap muka, memang jauh lebih baik, tetapi dampaknya relatif kurang aman, karena sudah pasti anak-anak tidak akan sedisiplin yang diharapkan menjalankan prokes, karena kalau sudah bermain mungkin ngga terpikirkan lagi.

“Memang serba dilema untuk saat ini, para orang tua hampir dipastikan tidak akan terlalu ikhlas melepaskan anak-anak mereka belajar tatap muka. Apalagi dari segi umur 0-18 tahun, jumlahnya cukup tinggi menurut data yang ada,” jelasnya. *