KUBU RAYA, metro7.co.id – Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Barat I sekaligus Wakil Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie membuka secara langsung program Sosialisasi Sanitasi Perdesaan Padat Karya Pemulihan Ekonomi Nasional tahun anggaran 2021 Kabupaten Kubu Raya yang dilaksanakan di aula kantor Desa Punggur Kecil, Rabu (4/8/ 2021). 

 

Program berbasis padat karya ini dilaksanakan guna memberdayakan masyarakat bersifat produktif dengan hidup dengan sehat dalam rangka menurunkan angka stunting.

 

Bantuan aspirasi yang dikawal Syarief Abdullah Alkadrie, turut mengalir ucapan terimakasih dari perwakilan tokoh masyarakat perwakilan kepala desa. Masyarakat bersyukur dan bangga ada anggota DPR RI sekaligus putra daerah yang saat ini ada di Senayan yang juga memberikan perhatian untuk di Kabupaten Kubu Raya.

 

“Terimakasih atas masuknya dengan program yang di kawal dari wakil ketua komisi V DPR RI yang suda memprogramkan program sanitasi desa yang diperuntukkan dari desa punggur kecil dan punggur besar sehingga harapannya kedepan Program dari Kementerian PUPR ini bisa bergulir setiap tahunnya dilaksanakan untuk masyarakat kabupaten Kubu Raya” katanya.

 

Sehingga dengan di Programkannya dari Kementerian PUPR pemerintah memberikan perhatian terhadap pola hidup yang bersih dan sehat untuk masyarakat.

 

“Maka untuk itu kita berharap bantuan ini dapat bermanfaat apa yang dilaksanakan nanti  terlaksana dengan baik dan program ini bisa berkelanjutan sehingga masyarakat kita bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat itu sangat penting untuk memberikan pemaham mudah mudah bisa terlaksana dan program ini terus berlanjut” timpalannya. 

 

Tak hanya itu kepala bidang PUPR Kabupaten Kubu Raya Juni Wardana menuturkan dengan dilaksanakannya sosialisasi ini Masyarakat  harus membiasakan pola hidup sehat tanpa harus membuang air besar di sungai 

 

“kalau sudah ada wc jangan di sungai karena hal ini membuang kebiasaan masyarakat kita membuang kotoran di sungai hal ini pemerintah hadir untuk meningkatkan pola sehat untuk masyarakat” pungkasnya

 

dirinya juga berharap kedepan semoga program ini bisa semakin banyak lagi  atas Aspirasi bapak syarief abdullah alkadrie yang terus menerus berjuang untuk kepentingan masyarakatnya. 

 

“kedepan kita berharap bagaimana Program ini bisa secara optimal dan maksimal dari pelaksanaan program tersebut di kerjakan” ujarnya.

 

Dikesempatan yang bersamaan Wakil Ketua Komisi V DPR RI H. Syarief Abdullah Alkadrie yang Sekaligus membuka kegiatan tersebut menyampaikan, Melalui Sanitasi Desa Program Padat Karya ini diharapkan selain dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menekan angka stunting juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

“Pemerintah terus menerus berupaya memberikan perhatian dengan program yang sudah disalurkan tanpa merusak lingkungan, sehingga punggur kecil dan punggur besar Tanjung Saleh mendapatkan program sanitasi desa kita terus menurus mendorong bahwa program ini harus sebagai percontohan semua di kuburaya yang paling pertama di Programkan” jelasnya.

 

Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya diharapkan dapat memberikan pemahaman khususnya bagi Masyarakat tentang pola hidup bersih yang dapat menekan angka gizi buruk dan stunting.

 

Legislator kalimantan barat itu juga memaparkan di kabupaten Kuburaya dirinya berharap sebagai putra daerah, pembangun di kuburaya harus merata dan semenjak dirinya terpilih sebagai perwakilan di senanyan dengan kelantangannya sudah banyak program berbasis padat karya yang di kawalnya untuk kabupaten Kuburaya sejak tahun 2016 dan sampai saat ini seperti program BEDAH RUMAH, PISEW , P3TGAI, Jembatan Gantung, Sandes dan Program lainnya.

 

“Mudah-mudahan program ini bisa membawa manfaat untuk masyarakat dan terus di jaga, nanti kita akan memadukan denga program  dari Kementerian PUPR paling pertama akan di laksanakan di kuburaya hal ini karena saling saling berhubungan” harapnya.

 

Terakhir dirinya juga menyampaikan selamat  dengan berjalan program ini semoga sukses tidak terjadi masalah dan bisa dirasakan secara langsung untuk masyarakat.