Tahun 2024, Perkim Kalbar Prioritas Atasi Kemiskinan Ekstrim
PONTIANAK, metro7.co.id – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kalbar, Yosafat Triadhi Andjioe mengatakan, pada prinsipnya yang penting program tahun 2024 pembangunan Perkim sesuai dengan misi dan visi Gubernur Kalbar, termasuk yang disampaikan Pj Gubernur Harisson.
Diantaranya, menurut Yosafat Triadhi Andjioe, Provinsi Kalbar jangan sampai terjadi inflasi, stunting, penanganan kemiskinan ekstrim salah satunya program bedah rumah, program BSU permukiman dan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat termasuk jurnalis.
Dirinya secara khusus meminta kepada Jurnalis untuk melaporkan jika ada proyek fiktif di Kalbar untuk tidak segan-segan melaporkan kepada pihak berwajib termasuk menginformasikan kepada Dinas Perkim Kalbar.
“Jangan sampai di Kalbar ada lagi kemiskinan ekstrim lagi, kami tahun 2024 ini fokus pada pencegahan kemiskinan ekstrim dan pencegahan stunting, untuk itu kita akan menampung aspirasi baik dari desa ataupun kecamatan, dan kabupaten,’’ ujar Yosafat Triadhi Andjioe kepada wartawan, Rabu (10/1).
Yosafat Triadhi Andjioe mengakui aspirasi para jurnalis sering terlupakan, karena itu diminta menyampikan aspirasinya mengingat peran jurnalis dalam tugasnya sampai ke kampung-kampung melakukan peliputan program Perkim Kalbar. Untuk penyerapan anggaran Perkim Kalbar di tahun 2023 yang lalu mencapai angka 97,11 persen.
Namun demikian kata Andjioe sapaaan akrabnya, Perkim Kalbar masih mempunyai tantangan yang dinilai belum informative.
“Komisi Informasi (KI) Kalbar tahun kemarin memberi penilaian kepada kami belum informatif, untuk itu kami senang bermitra dengan para Jurnalis biar informasi yang dikerjakan Perkim Kalbar bisa tersampaikan, kita tahu masyarakat saat ini lebih senang membaca berita-berita online dari pada membaca website dinas,” ujar Yosafat Triadhi Andjioe.