Tinjau Lokasi TMMD Ke-120 di Desa Sungai Ilai, Dandim 1204/Sanggau Datangi Tiga Lokasi
SANGGAU, metro7.co.id – Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Putra Andika Trihatmoko mengecek langsung ke lokasi TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-120 tahun 2024, di Dusun Selabe Desa Sungai Ilai, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Selasa (21/5).
Di lokasi, Dandim diterima masyarakat dusun, dan berkesempatan memberikan arahan kepada masyarakat di sana, sambil meninjau fasilitas persediaan air bersih yang telah dibuat melalui Program TMMD untuk masyarakat dusun.
Dandim bersama rombongan turut menyambangi rumah warga yang sedang dalam perbaikan, perbaikan rumah warga yang tak layak huni menjadi salah satu program TMMD di tahun ini.
Selanjutnya, ia meninjau akses jalan menuju Dusun Emperet dan Pelinduk, Desa Sungai Ilai yang telah berhasil diperlebar.
Awalnya, lebar jalan tersebut hanya dua meter. Saat ini telah diperlebar menjadi enam meter. Terbukanya akses jalan diharapkan akan memudahkan listrik masuk di dua dusun tersebut.
Letkol Inf Putra Andika Trihatmoko mengatakan, akses jalan tersebut memang menjadi prioritas dalam program TMMD 2024 sepanjang 12 kilometer.
“Awalnya, jalan tersebut hanya memiliki lebar dua meter sehingga warga kesulitan dan tidak jarang akibat kondisi jalan yang buruk banyak warga yang terjatuh,” jelasnya.
Saat ini, lanjut dia, pembukaan akses jalan tersebut telah dilakukan. Termasuk pelebaran jalan sehingga kendaraan roda empat dapat melewati jalan tersebut. Kondisi badan jalan juga sudah cukup baik dengan pengerasan dan pembangunan jembatan menggunakan gorong-gorong sehingga drainase dapat berfungsi dengan baik.
“Ini memang akses utama masyarakat Dusun Emperet dan Perinduk. Aksesnya sangat buruk, ditambah lebar jalan yang sempit hanya dua meter. Sekarang sudah dilebarkan dan badan jalan juga sudah pengerasan. Jembatan juga sudah dibuatkan gorong-gorong agar drainase bisa berfungsi dengan baik,” ungkapnya, Selasa (21/5), saat meninjau lokasi pembukaan jalan.
Menurutnya, dua dusun di penghujung jalan tersebut diketahui belum masuk listrik. Selama ini, masyarakat memanfaatkan tenaga surya dan genset. Dengan terbukanya akses jalan akan sangat memudahkan bagi PLN nantinya untuk masuk menerangi pemukiman warga di dua wilayah tersebut.
“Akses infrastruktur jalannya sudah kami maksimalkan, mudah-mudahan pemerintah daerah dan PLN bisa masuk di waktu mendatang sehingga masyarakat dapat menikmati listrik seperti daerah lainnya,” ujar dia.
“Inilah fungsinya program-program fisik yang kami laksanakan. Artinya tidak hanya akses jalannya dibuka, kondisinya diperbaiki, tetapi juga layanan-layanan lainnya seperti listrik, air bersih bisa lebih dimudahkan untuk merealisasikannya. Kami mendorong pemerintah daerah dan PLN agar dapat memprioritaskan daerah-daerah yang masih terisolir terhadap pelayanan publik seperti listrik dan lainnya,” tutupnya.