SAMBAS, Metro 7.co.id – Masyarakat Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat akan melaksanakan pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada 27 November ini.

Ustadz Hatoli salah satu da’i Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Sambas, ia menyatakan sikap mendukung sepenuhnya Calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas, yaitu pasangan Fahrur Rofi-Sabib periode 2025-2030.

“Pertama, saya melihat dari aspek ke akrab dengan Fahrur Rofi sudah lama saya mengetahui kepribadian beliau secara pribadi, kemudian saya melihat kesungguhan beliau dalam maju kontestasi politik pilkada ini,” ungkap Ustad Hatoli saat diwawancarai, Jumat (22/11) siang.

Menurutnya, kepribadian Fahrur Rofi sangat baik di matanya, jadi itu hak politik dirinya menilai bagus atau tidaknya beliau, karena sudah mengenal Fahrur Rofi sejak lama dan bahkan saya pernah pergi umroh bersama-sama 14 hari 14 malam.

Ustad Hatoli mengatakan, ia melihat Fahrur Rofi memang ahli di bidangnya, yaitu di bidang politik dan ia melihat dari gelarnya sudah tidak diragukan lagi untuk memimpin Kabupaten Sambas ini.

“Ketika saya berbincang-bincang dengan Fahrur Rofi terkait pemerintahan dan saya melihat ide-idenya sangat berlian untuk memajukan Kabupaten Sambas kita cintai bersama,” katanya.

Selain itu, ia menilai kebijakan-kebijakan itu memang harus diketahui oleh masyarakat Sambas, bahwa itu memang konsep dan ide dari Fahrur Rofi, walaupun mungkin ada orang lain mengakuinya, padahal sebenarnya itu dari Fahrur Rofi, menurut saya beliau sangat luar biasa mencintai masyarakat Sambas.

“Fahrur Rofi sudah layak dan cocok untuk memimpin Kabupaten Sambas, akhlaknya ada dan ilmu kepemerintahan menguasai, kalau kita melihat bersama Fahrur Rofi mempunyai keturunan politik dari orang tuanya yaitu almarhum bapak Burhanuddin,” bebernya.

Selain itu juga di sisi lainnya, dari Fahrur Rofi melihat dekat dengan para ulama, ustadz dan memuliakan, setiap ada tabligh akbar atau ustadz-ustadz datang dari luar Kalbar datang ke Sambas ini selalu hadir dan termasuklah ceramah darinya.

“Masih banyak lagi saya menilai dari sifat dan karakter kepribadian dari Fahrur Rofi sangat baik dimata saya pribadi, jadi bukan karena saya ada kontrak politik sama beliau, saya tegaskan bahwa saya tidak ada kontrak politik sama Fahrur Rofi, karena saya tulus membantu beliau untuk Kabupaten Sambas kita cintai bersama,” tegasnya.

Dia mengatakan, selaku warga negara yang baik dan hanya sekedar guru ngaji kampung, ustadz, ngajar dan ceramah, jadi ia bicara seperti ini bukan ada ikatan politik sekali dan ia tidak ada terikat dengan organisasi apa pun itu, bukan ASN, jadi kemerdekaan hanya berpendapat dalam hal politik, tidak ada bisa menghalangi itu.

“Saya mengharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Sambas di tanggal 27 November 2024 mendatang gunakan suara kita sebaik mungkin, untuk menentukan pemimpin Sambas lebih baik lagi, yaitu Sambas Bermarwah besama Fahrur Rofi-Sabib,” tutupnya.