SANGGAU, metro7.co.id – Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 2B Sanggau melaksanakan panen tanaman kangkung, panen kangkung dilakukan 4 kali dalam satu bulannya, setiap kali panen dapat menghasilkan 25 sampai 30 kilogram kangkung segar.

Penanaman sayuran memanfaatkan lahan kosong oleh warga binaan sebagai bukti proses pembinaan kemandirian warga binaan sekaligus nunjukkan hasil positif.

Donni Isa Dermawan, Kepala Rutan Sanggau, Kamis (30/11) menyampaikan, kegiatan panen kangkung dilakukan oleh Warga Binaan yang Asimilasi dan mendekati masa bebas.

“Jadi di waktu mereka sudah bebas dan kembali kemasyarakat, ada pengalaman dan keahlian yang mereka miliki soal berkebun sayuran, dan itu dapat bermanfaat baginya,” ungkap donni.

Menurutnya, Rutan Sanggau memiliki beberapa lahan di lingkungan Rutan Sanggau yang bisa digunakan untuk pembinaan kemandirian, yang dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam seperti menanam kangkung, cabai, sayur kol, labu kuning, cangkok manis, pepaya, dan daun ubi.

“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah supaya mereka tidak ada kejenuhan, dan pikiran-pikiran negatif pada saat menjalani pidananya di rutan,” terangnya.

Donni mengatakan, sayur yang dipanen oleh WBP akan didistribusikan ke pasar di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.

“Kegiatan pembinaan kemandirian kepada WBP dilakukan di seluruh Lapas dan Rutan yang tersebar di seluruh Indonesia,” tutupnya.