SEKADAU, metro7.co.id – Warga Dusun Rojok dan Dusun Teribang, Desa Seberang Kapuas siap mendukung pasangan Aron-Subandria. Warga Rojok siap memenangkan pasangan nomor urut 1 karena menginginkan perubahan.

“Selama 5 tahun ini kami tidak pernah tersentuh pembangunan sama sekali, bahkan seorang bupati tak pernah mengetahui kampung kami,” kata Tambong, Tokoh Masyarakat Dusun Rojok, Kamis (15/10).

Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen dengan seluruh warga Rojok untuk tetap mendukung pak Aron dan Subandrio untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sekadau.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Dedy Irama, Tokoh Masyarakat dusun Teribang, dalam sambutanya ia mengatakan, yang dulu sudah banyak janji sama warga seberang Kapuas. Hanya saja, satupun tidak terbukti.

“Jadi, kami trauma dengan janji, untuk itu ia meminta agar pak Aron dan Pak Subandrio akan berkomitmen dengan program pro rakyat itu,” ujarnya.

Ia mengatakan, masyarakat tidak ingin janji lagi. Ia berharap, bila pasangan Aron-Subandrio terpilih nantinya bisa merealisasikan jembatan Sungai Teribang sepanjang 65 meter yang hingga saat ini belum representatif. Kemudian, bisa membangun jembatan Sungai Melas sepanjang 75 meter.

“Untuk itu kami minta agar jembatan tersebut bisa di bangun, tujuanya tentu agar akses jalan kami bisa lancar, apabila jalan lancar secara otomatis perekenomian pasti lancar,” ungkap Dedy.

Sementara itu, Aron, Calon Bupati nomor urut dalam orasinya mengatakan, bahwa dirinya membawa visi dan misi “Maju Sejahtera Bermartabat” dengan program kerja kedepan IP3K, yakni Infrastruktur, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan. Program ini akan diterapkan melalui APBD yang mana akan membagikan bibit kelapa sawit secara gratis, melalui kelompok tani.

“Caranya, setiap tahun melalui dana Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah akan mengangarkan biaya untuk pembelian bibit sawit dan karet, serta bibit lain sesuai dengan potensi daerah,” ungkap Aron.

Untuk yang butuh bibit Sawit kata dia lagi, akan di beri bibit sawit yang butuh bibit Karet dibantu bibit karet. “Semuanya kita fokus sesuai potensi daerah,” katanya.

Alasanya, kata Aron lagi, hanya dengan cara ini tarap hidup masyarakat bisa naik serta daya beli masyarakat bisa terangkat. Bidang, pertanian pihaknya akan mengupayakan warga yang bekerja di pertanian untuk tanam dua kali setahun.

Alasan lainya, kenapa fokus pada kelapa sawit?. Sebab sampai saat ini hanya petani sawit yang masih stabil harganya. Jika, dalam 5 tahun, setiap tahunnya saja dibagikan bibit sawit masing-masing kepala keluarga untuk 1 haktare, maka tidak lama warga Sekadau akan sejahtera.

“Inilah tujuan kenapa kami ingin maju menjadi Bupati Sekadau tahun 2020-2025, agar masyarakat Sekadau sejahtera dan bermartabat,” pungkas Aron. ***