Warga Nanga Manjang Siap Dukung Aron-Subandrio
SEKADAU, metro7.co.id – Mendambakan seorang pemimpin yang siap kerja keras, demi perubahan di kabupaten Sekadau, warga dusun Nanga Manjang desa Cupang kecamatan Sekadau hulu kabupaten Sekadau siap menberikan suara kepada Pasangan Aron-Subandrio (PAS).
Dukungan yang diberikan bukan tanpa alasan, warga megiginkan seorang pemimpin yang siap bekerja keras dan terjun langsung menemui masyarakat. Apalagi di saat kampanye seperti ini, jika ada calon yang hanya mengirim tim sukses saja, untuk berkampanye sepertinya tidak bisa di dukung, karna kalaupun mereka berjanji itu cuma tim.
“Jadi, kami masyarakat sudah cerdas, untuk menentukan pilihan, kami pilih yang mau ketemu langsung dengan kami. Kita butuh seorang pemimpin yang betul- betul mengetahui secara langsung kehidupan masyarakatnya, sebab, ketika terpilih nanti, ia bisa membuat keputusan yang tepat untuk rakyatnya,” kata Ardo tokoh masyarakat dusun Nanga Manjang dalam sambutanya saat kampanye paslon nomor urut 1(satu) Jumat, (20/11/2020) di Manjang.
Sementara itu, Rino dalam orasinya mengatakan, bahwa dulu dirinya bersama rekan-rekan memang menaruh harapan dengan bupati yang menjabat sekarang, karna dulu tahun 2015 partainya yakni Partai Demokrat mendukung Rupinus dan Alosyius, namun harapan yang di tumpukan belum mampu di kerjakan.
Sehinga, Partai Demokrat sudah tidak mau lagi mendukung bupati yang sekarang, karna ketika dinilai ia tidak mampu mengemban amanat partai untuk membangun di Sekadau. Selama ia menjabat sebagai bupati.
“Sehinga partai pun mengambil alih dukungan, yakni mendukung Aron-Subandrio pasangan yang dinilai mampu dan gesit membangun Sekadau lima tahun mendatang, di pundak mereka nanti kita akan meyonsong perubahan. Bersama pasangan Aron- Subandrio nomor urut 1(satu),” ajaknya.
Hal yang sama juga di katakan oleh Safarudin, dalam orasinya ia mengatakan, bahwa Aron tipikal seorang pemimpin yang tidak hanya memikirkan salah satu etnis saja, ia akan menjadi pemimpin bagi semua orang.
“Ayo kita cari pemimpin yabg mengayomi semua suku dan etnis, seorang pemimpin yang mengerti kebutuhan semua suku agama, semua itu ada di pasangan nomor urut 1(satu) yakni Aron-Subandrio yang pakai peci,” kata Sap.
Sementara iu ditempat yang sama, Harianto salah seirang anggota DPRD dari Partai Gerindra, dalam orasinya pria yang akrab di dapa Sioti ini mengatakan, bahwa selama ini dirinya belum mengetahui secara jelas, apa program ungulan yang di berikan oleh Pemkab Sekadau kepada masyarakat petani, karna apa yang kita lihat selama ini, petani hidup dan bertani hanya dari hasil jerih payahnya sendiri, tanpa ada campur tangan pemerintah kabupaten.
“Maka dari itu partai Grindra mendukung Pasangan nomor urut 1(satu) yakni Aron-Subandrio yang pakai peci, karna saya yakin mereka mampu menbawa perubahan dan siap menbangun kabupaten Sekadau lima tahun mendatang,” katanya.
Sementara itu, Aron calon bupati nomor urut 1(satu), dalam orasinya mengatakan, bahwa dirinya bersama Subandrio akan meneruskan program terbaik yang pernah dijalankan oleh pak Simon Petrus selama menjabat, diantara di bidang pendidikan, ia akan meneruskan program satu dusun satu sarjana.
Di bidang kesehatan kata dia lagi, jika terpilih nanti ia akan menyiapkan dana dari APBD untuk pengobatan gratis, oprasi katarak dan oprasi bibir sumbing yang dulu pernah dilaksanakan oleh pak Simon.
“Kita juga sudah menyiapkan program ungulan pro rakyat. Yakni program Infrastruktur, Pertanian, Perkebunan, Perikanan untuk kesejahteraan masyarakat (IP3K), dalam program sudah tercatum hal-hal yang dibutuhkan masyarakat,” kata Aron.
Tambah dia, akan melaksanakan program tersebut dalam 100 hari kerja ketika habis dilantik menjadi bupati, dalam 100 hari pertama dirinya akan melaksanakan rapat kerja dengan pihak terkait guna menyiapkan regulasi untuk melaksanakan program IP3K.
“Dalam implementasinya, program IP3K kedepan pemerintah melalui dana APBD akan membagikan bibit gratis kepada masyarakat, yakni bibit sawit, karet, cocoa, dan kepada petani lainya, kita akan bina petani melalui tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dengan acara satu deda satu PPL,” tekadnya. *