BUNTOK, metro7.co.id – Akibat Pandemi Covid-19 banyak sekali perusahaan yang ada di Barito Selatan mengalami guncangan untuk masalah keuangan.

Sama halnya dengan PT Palopo Indah Raya yang bergerak di bidang produksi Batu Bara berposisi di Desa Patas Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan yang mengalami defisit keuangan akibat dari Pandemi yang berdampak oleh produksi yang tertunda bahkan didalam penjualan hasil produksi Batubara sampai saat ini masih belum laku.

Oleh karena itu pihak pimpinan perusahaan mengambil tindakan dengan mengistirahatkan karyawan selama 3 bulan dari Agustus – Oktober mendatang dan manajemen memberikan uang tunggu senilai Rp 1 juta rupiah selama karyawan di istirahatkan.

Mendengar berita tentang Subsidi Gajih dari pemerintah senilai Rp 600 ribu perbulan yang dibayar selama 4 bulan tersebut, direspon segera oleh manajemen perusahaan PT Palopo Indah Raya.

“Kami sudah melaporkankan rekening karyawan perusahaan ke BPJS ketenagakerjaan hanya menunggu pencarian dari pihak BPJS-TK,” ucap Bendahara umum Perusahaan PT Palopo Indah Raya, Yanwar Rampoeko kepada Metro7.

Diharapkan para karyawan perusahaannya yang gajihnya dibawah Rp 5 juta mendapatkan dan juga dapat membantu meringankan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Mudah-mudahan Pandemi Covid-19 ini cepat selesai seiring dengan itu keuangan perusahaan kembali normal dan dapat beraktifitas seperti biasa karena kita pun tidak berharap sampai terjadi PHK kepada karyawan,” tuturnya. *