Ikemson, Kades Tangkan
TAMIANG LAYANG – Dana ADD Desa Tangkan Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur menurut Kades setempat, Ikemson (42) akan dicairkan pada bulan Juli 2012 dengan kenaikan sekitar 200% dari tahun sebelumnya.
“Kami sudah menyepakati pemanfaatannya pada urung rembuk di kantor desa beberapa waktu lalu bersama masyarakat. Sejak Januari sampai Juli 2012, sudah 3 kali kami mengadakan rapat mengenai dana ADD yang akan di kucurkan pada bulan Juli 2012 ini,” ujarnya, Kamis (26/7/2012) lalu.
Rapat pertama dan kedua membahas penyusunan dana ADD, sedangkan yang ketiga adalah pelaporan kesepakatan hasil rapat.
Kesepakatan yang dibuat dalam rapat bulan Juni 2012 lalu diantaranya adalah, penggunaan dana ADD untuk pembuatan jalan Telpot menuju kompleks pemakaman Kristen yang memerlukan dana sekitar Rp50 juta. Selain itu juga pembuatan pagar kuburan dan tarup/tenda sebanyak dua buah untuk kepentingan masyarakat desa.
“ADD tahun ini jumlahnya mengalami peningkatan. Kenaikannya mencapai 200% dibanding tahun 2011 lalu, yakni mencapai Rp118.376.417,-. Ada dua paket pekerjaan untuk usulan desa yang masuk dalam RPJMDES 2012 ini, terutama pasar Desa Tangkan dan jalan menuju ke Pustu yang termasuk jalan lintas menuju Desa Pianggu,” ungkap Ikemson.
Selain itu, dia berharap agar pemerintah dapat memperhatikan pembangunan kantor desa yang sudah lapuk dimakan usia, utamanya terkait persetujuan anggaran yang diajukan melalui proposal agar cepat direalisasikan.
“Selama ini honor desa yang kita terima tidak sebanding dengan gaji Sekdes Rp2,5 juta, sedangkan Sekdes diangkat sebagai PNS. Tidak sebanding dengan Kades yang tugasnya jauh lebih berat dibanding Sekdes untuk pelayanan di masyarakat,” keluh Ikemson.
Ditambahkannya juga bahwa pelayanan di kantor desa dilakukan seminggu dua kali, hari Senin dan Kamis. Sementara Sekdes juga diharuskan masuk kerja dua kali dalam seminggu di Kecamatan, yakni hari Selasa dan Jumat.
Desa Tangkan Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur memiliki luas wilayah 2.300 Ha dengan jumlah penduduk 686 jiwa, terdiri dari 168 KK yang terbagi lagi menjadi 3 RT. Mayoritas usaha masyarakatnya adalah petani dan pekebun karet.
Menurut beberapa sumber, selama dua tahun menjabat Kades di desa itu, sudah cukup banyak terobosan yang dilakukan Ikemson. Di antaranya, penyaluran dana PNPM 2011 yang digunakan untuk membangun tempat pemandian umum bagi masyarakat sebanyak 3 buah dan program PNPM Integritas 2012 yang sudah diusulkan untuk pembangunan jembatan berukuran 60 m x 2,5 m di RT 1.
 “Selain itu, juga pembangunan jalan Kebota yang termasuk titian tani yang masih dalam proses lelang. Ke depan, kita akan mengusulkan honor guru TK yang ada di desa ini,” pungkas Ikemson. Metro7/M Jaya