TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menggelar pelatihan revalitasi sastra lisan tumet leut kepada siswa siswi SLTP dan SLTA di Kabupaten Barito Timur (Bartim), Selasa (29/3/2022).

Acara yang dilaksanakan di aula Diknas Barito Timur itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Barito Timur, Sabai, para siswa, pendamping siswa dan lainya.

Elis Setiati, salah satu narasumber dalam pelatihan itu mengatakan bahwa tujuan dilakukanya pelatihan ini adalah untuk mengingatkan kepada siswa agar menyenangi seni bahasa. Karena menurutnya, saat ini generasi muda kurang menyenangi seni.

“Ini merupakan penelitian kami dalam pemetaan sastra lisan di Kalteng, diĀ  Kabupaten BartimĀ  ada bebarapa sastra lisan yang mengalami kelemahan atau fasilitasnya kurang. Maka dari itu kami adakan pelatihan,” katanya.

Dengan adanya pelatihan seperti ini, wanita yang ramah ini berharap kedepanya agar
bisa masuk bahan ajar dalam Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) di sekolah- sekolah. Ia menilai, dengan adanya ini juga bertujuan agar bahasa sastra tersebut tidak punah tergerus jaman.

Dirinya menjelaskan, Tumet Leut itu adalah salah satu bentuk nyanyian rakyat yang didalamnya mengandung makna cerita, nasehat dan ada juga pantun, dalam sastra lama itu termasuk sastra. Jadi spesifikasinya masuk dalam sastra lisan.

“Pelatihan ini kita gelar selama 4 hari, hari ini yang pertama. Di akhir bulan Mei tahun ini kita akan lombakan secara besar besaran di Barito Timur, dengan tujuan anak muda senang dan selalu ingat akan sastra bahasa tumet leut, sehingga tidak hilang tergerus zaman,” pungkasnya.