TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Barito Timur (Bartim), Handra Aledo Royke Pioh mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).

“Tahun ini kita ada Kouta pengukuran 2374 bidang tanah. Maka dari itu manfaatkanlah program PTSL ini,” kata Nandra kepada awak media, Selasa (22/11/22).

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya terus berupaya memberikan himbauan melalui pemasangan spanduk maupun secara langsung kepada masyarakat.

“Tahun ini kita mulai pengukurannya dari bulan Oktober sampai Desember saja. Artinya hanya 3 bulan,” ungkapnya.

Walaupun demikian, pihaknya tetap optimis untuk mencapai target tersebut, walaupun petugas dikantor BPN Barito Timur ia anggap masih kurang.

“Sebenarnya petugas kita kurang, namun kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi target tersebut, walaupun kami  melakukan pengukuran cuman tiga bulan saja,” ucapnya.

Dikatakannya, dari 2374 target pengukuran tersebut tersebar dibeberapa tempat di Barito Timur, salah satunya adalah di wilayah Kelurahan Tamiang Layang.

Menurut Randra, program PTSL bertujuan untuk membantu masyarakat, guna memberikan kesejahteraan dan ketenteraman bagi pemilik karena status kepemilikan lahan jelas secara hukum, dan bisa digunakan untuk keperluan pengembangan usaha atau lainnya.

“Silahkan daftar selagi tanahnya tidak di kawasan hutan lindung dan tanahnya tidak bermasalah. Selaku warga negara Indonesia siapapun bisa ikut,” katanya.

Randra menjelaskan, bagi masyarakat yang mau mendaftar untuk mengikuti program PTSL maka bisa melalui pihak kelurahan. Jadi pihaknya yang akan mengajukan secara kolektif kepada pihaknya.

“Sekali lagi saya imbau kepada masyarakat, ayo manfaatkan program PTSL ini, karena kalau tanahnya sudah bersertifikat maka di anggap sah secara hukum atas kepemilikan tanah tersebut,” pungkasnya.