TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Pembangunan fisik melalui dana – desa pada tahun 2022 diwilayah Kecamatan Dusun Tengah (Dusteng), Kabupaten Barito Timur (Bartim), sangatlah minim.

Minimnya pembangunan fisik dari dana desa tersebut dikarenakan pemerintah desa lebih mengutamakan untuk pemulihan ekonomi pasca virus covid 19 melanda  dengan program ekonomi kerakyatan.

Camat Dusun Tengah, Prismayandi menyebutkan bahwa 8 Desa diwilayahnya memang pembangunan fisiknya tahun ini tidak banyak.

“Hampir 75 persen penggunaan dana desa di semua desa di Kecamatan Dusun Tengah untuk program ekonomi kerakyatan. Sedangkan pembangunan fisiknya hanya satu dan dua saja,” ujarnya, kemarin.

Adapun program ekonomi kerakyatan tersebut yakni pihak desa mengadakan  pemberian bibit jahe dan jagung beserta pupuknya kepada masyarakat.

Selain itu, ada juga desa yang menyalurkan bibit ikan beserta pakanya kepada warga yang mempunyai kolam tanah.

Tak hanya itu, pemerintah desa juga menyerahkan bibit buah buahan seperti lengkeng, mangga dan rambutan.

Menurut Camat, semua itu bertujuan untuk pemanfaatan lahan dan pekarangan agar tidak mubazir. Terlebih lagi untuk pemenuhan gizi masyarakat dengan mengonsumsi sayur, buah buahan dan ikan nantinya.

Dirinya berharap semua bantuan itu bisa dikelola dengan baik, sehingga bisa berkembang dan bermanfaat.

“Semoga bantuan bibit ikan itu bisa berkembang, sehingga sebagianya bisa dikonsumsi dan sebagianya juga bisa dijual untuk membeli bibit lagi, sehingga bisa berkelanjutan,” pungkasnya. *