TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Timur (Bartim) melaksanakan kegiatan Inklusi Berbasis Sosial dan Repikasi Perpustakaan Desa dengan keterampilan membuat bakul dan tali
maliar di Desa Simpang Naneng, Kecamatan Karusen Janang, Rabu kemarin.

Kegiatan Inklusi Berbasis Sosial merupakan kegiatan yang dilaksanakan di perpustakaan yang mana melibatkan masyarakat, dengan mengembangkan potensi lokal Desa. Selain di Desa Simpanang Naneng dengan peningkatan ketrampilan membuat bakul dan tali maliar. Kegiatan yang sama juga sudah dilaksanakan di Desa Batuah berupa praktek pembuatan Kripik Tempe Koro pada tanggal 7 Juni 2021.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Timur Drs. Frindiano Leloni, mengemukakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan dan program dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Timur tahun anggaran 2021, sebagai fasilitator kegiatan yaitu Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Kasi Layanan Perpustakaan yang sudah ditunjuk sebagai fasilitator daerah (Fasda).

“Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Timur telah menunjuk 2 (dua) orang fasilitator daerah (fasda) untuk kegiatan Inklusi Berbasis Sosial ini, yaitu Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Kasi Layanan Perpustakaan yang sudah ditunjuk sebagai fasilitator daerah,” jelas Kepala Dinas.

Lebih lanjut Kepala Dinas menyampaikan bahwa tujuan diadakan Kegiatan Tranformasi
Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial mencakup 4 (empat) tujuan secara garis besar.

“Tujuan pertama transformasi perpustakaan untuk kesejahteraan masyarakat untuk mengurangi kemiskinan, kedua melalui kegiatan ini dapat melakukan avokasi dengan pihak lain, ketiga tersedianya buku untuk bisnis usaha yang dapat meningkatkan ketrampilan, dan keempat perpustakaan melewati program inklusi berbasis sosial sebagai pusat belajar,” jelasnya lagi l.

Ditambahkan oleh Kepala Dinas, bahwa pada tahun 2021 ada beberapa desa yang menjadi sasaran Program Transformasi Inklusi Berbasis Sosial yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melalui Bidang Perpustakaan Pengembangan Kegemaran Membaca terdiri dari 5 (lima) desa di Kabupaten Barito Timur.

“Ada 5 (lima) desa yang akan mendapat program tranformasi inklusi berbasis sosial ini, yaitu Desa Batuah, Desa Pulau Padang, Desa Bamban, Desa Simpang Naneng dan Desa pangkan,” pungkasnya. ***