TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Untuk meningkatkan sarana dan prasarana warga, Pemerintah Desa Maragut, Kecamatan Dusun Timur,  Kabupaten Barito Timur, Kalteng terus menggenjot pengerjaan infrastruktur jalan didesanya.

Kepala Desa Maragut H. Salamat mengatakan, bahwa untuk meningkatkan perekonomian warganya, khususnya dibidang pertanian dan perkebunan, maka Pemdes setempat kembali akan melanjutkan jalan usaha tani.

Salamat mengungkapkan, tahun ini pembangunan jalan usaha tani ada sebanyak dua titik yang akan dibangun.

Yang pertama jalan usaha tani jalan irian sepanjang kurang lebih 215 meter dengan lebar 1,25 meter dengan anggaran kurang lebih Rp 115 juta. dan yang kedua jalan usaha tani danau gulai sepanjang kurang lebih 150 meter lebar 2 meter anggaranya kurang lebih 140 juta Rupiah.

“Kedua pembangunan lanjutan jalan usaha tani yang disebutkan tadi adalah pembangunan lanjutan pada tahun lalu dan dilanjutkan tahun ini,” ungkap Salamat didampingi Sekdesnya, Royana Jafri, Sabtu (6/2/2021).

Diungkapkannya salamat, pembangunan jalan usaha tani melalui dana desa tersebut dibangun dengan siring timbun dan dikerjakan dengan sistem padat karya tunai yang mana pengerjaanya langsung melibatkan masyarakat setempat. Sehingga membantu menambah pendapatan warganya dengan upah pengerjaan tersebut, selain juga menikmati pembangunanya untuk aktifitas kekebun.

Salamat menuturkan, semua pembangunan maupun program didesanya semuanya sudah melalui musyawarah dengan masyarakat.

“Jadi apa yang kita bangun tentu adalah usulan dari masyarakat yang benar benar prioritas,” tuturnya.

Menurutnya lanjutan pembangunan jalan usaha tani tersebut memang sangat dibutuhkan,  mengingat jalan tersebut  adalah sebagai kebutuhan masyarakat Desa. Kalau jalan tidak memadai maka  dapat menghambat aktifitas perekonomian warga.

“Oleh karena itu  pembangunan jalan perlu dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” lanjutnya.

Menurutnya, jalan ini punya peran penting untuk mendorong ekonomi masyarakat.

“Dengan adanya DD, Pemerintah Desa sangat terbantu, karena pembangunan disetiap pelosok desa menjadi tersentuh, sehingga pemanfaatan pembangunan ini sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Apalagi saat ini pandemi covid 19,” imbuhnya.****