TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Akibat pandemi virus Covid-19, penghasilan penjual Pentol Kuah Broo mengalami penurunan.

“Semenjak pandemi Covid 19, penghasilan saya sebagai penjual pentol kuah menurun drastis,” ucap Ikhsan selaku penjual Pentol Kuah Broo saat dibincangi Metro7, Senin (21/9/2020).

Menurut pemuda asal Solo Jawa tengah ini, menurutnya pendapatan tersebut dikarenakan akibat anak anak sekolah belajar dirumah.

“Biasanya sebelum pandemi Covid 19, saya kalau pagi jualan disekolah sekolah, dan hasilnya jauh lebih banyak daripada jualan disini,” ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini penghasilan dari menjual pentol kuah hanya sebesar 500 ribu sampai 700 ribu rupiah per hari, beda dengan sebelum pandemi Covid 19, dirinya menghasilkan 1 juta lebih per harinya.

“Ya sangat berpengaruhlah, biasanya pendapatan 1 juta lebih, namun sekarang hanya 500 ribuan,” ungkapnya.

Pemuda berusia 23 tahun yang setiap harinya mangkal di depan Kantor Pos Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur ini mengungkapkan bahwa dirinya sudah 3 tahun menjual pentol kuah.

“Pas lulus sekolah SMK di Jawa saya langsung merantau ke Kalimantan berjualan pentol kuah,” tuturnya.

Dirinya berharap pandemi Covid 19 segera berlalu, sehingga penghasilan menjual pentol kuah bisa kembali normal seperti biasa.

“Semoga saja pandemi Covid 19 cepat hilang,” harapnya.*