TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Ratusan guru yang tergabung dalam Forum guru bersertifikat atau sertifikasi guru Kabupaten Barito Timur rela kepanasan di halaman kantor DPRD daerah setempat. Itu dilakukan demi memperjuangkan haknya, Rabu (14/12/22).

Ratusan guru itu meminta kepada wakil rakyat Barito Timur agar memperjuangkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) agar segera dibayarkan.

Salah satu guru yang terlibat dalam aksi damai, Norhailawati mengungkapkan, aksi ini dilakukan agar pihak pemerintah daerah setempat segera membayarkan TPP yang belum dibayar.

Dirinya menjelaskan, TPP yang belum dibayarkan terhitung dari bulan April 2022 sampai dengan Desember 2022.

“Dulunya Rp. 500 ribu, namun sekarang hanya Rp. 200 ribu, itupun saya dengar mau dihapus. Oleh karena itu kami lakukan aksi damai ini,” kata Norhailawati yang merupakan guru di SDN 2 Magantis.

Dirinya berharap dengan adanya aksi ini, para wakil rakyat bisa memperjuangkan tuntutan mereka yang mana mengharapkan agar TPP segera dibayarkan.

“Kami harap para wakil rakyat di Bartim dapat mengawal dan memperjuangkan aspirasi kami,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, melihat aksi damai tersebut, Ketua DPRD Bartim, Nursulistio bersama anggota DPRD lainya nampak turun menghampiri ratusan guru tersebut.

Setelah mendengarkan keluhan – keluhan dari para – guru. Sulistio kemudian mengajak beberapa perwakilan guru masuk keruangan rapat untuk berdiskusi mendengarkan keluhan dan harapan mereka.