TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – PT Adaro Indonesia mengadakan acara sosialisasi beasiswa Indonesia Bright Future Leaders (IBFL) di SMA Negeri 1 Tamiang Layang, Jumat 23 Februari 2024.

Staf kegiatan IBFL PT Adaro, Nor Irman Karim mengatakan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk menyampaikan agar para siswa disini agar melanjutkan lagi pendidikannya ketingkat yang lebih tinggi atau kuliah.

Karena menurutnya, setelah lulus SMA sebaiknya agar berkuliah, karena kuliah sangat penting sekali agar jenjang karier bisa lebih bagus dari pada hanya dengan lulusan SMA atau sederajat.

“Kalau lulusan SMA kan pekerjaannya hanya non staf, tapi kalau Sarjana kan banyak jenjang kariernya. Bisa jadi guru, dokter, tenaga ahli dan lainya,” ujarnya.

Maka dari itu, agar anak anak disini bisa melanjutkan pendidikannya atau kuliah, pihaknya memberikan solusi agar mengikuti atau mendaftar ke beasiswa CSR PT Adaro.

Adapun persyaratannya, jelas Nor Irman, mahasiswa berasal dari daerah ring adaro.di Kalsel dan Kalteng, seperti Tabalong, Balangan, HSU, Barito Kuala, Bartim, Barsel dan Mura.

Selain itu, lulus penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi snbp, snbt dan mandiri di universitas lambung Mangkurat kalsel melalui jalur KIP kuliah pada tahun ajaran 2024/2025 atau non FKIP serta lulus tes psikotes dan wawancara yang akan dilakukan oleh ULM dan Adaro.

“Tidak atau sedang menerima beasiswa dari lembaga atau instansi lain dan bukan anggota keluarga dari karyawan Adaro group,” ujarnya.

Selain itu, kewajiban mahasiswa IBFL harus memperoleh IPK minimal 2,75, melaporkan hasil study kepada Adaro setiap semester, bersedia untuk dilakukan monitoring perkembangan dan pendidikan dan mengikuti seluruh kegiatan yang berkaitan dengan beasiswa IBFL yang diselenggarakan oleh Adaro.

“Cara memperoleh beasiswa pertama mendaftar di perguruan tinggi negeri ULM, mengikuti tes seleksi, mendapat program KIP kuliah dan menginformasikan kelulusan kepada pihak Adaro,” ujarnya.

Dirinya mengungkapkan, bagi anak anak yang mau mendaftar di beasiswa PT Adaro juga terbuka bagi keluarga tidak mampu dengan dibuktikannya mendapatkan bantuan  sosial dari pemerintah seperti PKH dan lainya.

“Namun jika persyaratan diatas tidak memenuhi maka juga bisa membuktikan bahwa pendapatan kotor kedua org tua  paling banyak 4 juta rupiah per bulan, serta mendapatkan atau melampirkan surat tidak mampu dari desa atau kelurahan,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu peserta sosialisasi, Jastisia Hawini mengatakan dirinya sangat menyambut baik kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh PT Adaro tadi.

“Ini sangat berguna bagi saya, karena saya punya cita cita melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan adanya sosialisasi ini saya dan kawan kawan jadinya bisa tau apa aja program dari PT Adaro,” ujar siswi kelas 12 ini kepada awak media. ***