TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Polres Barito Timur Bersama pemerintah daerah Barito Timur menggelar acara konferensi pers satuan tugas atau satgas covid 19 diwilayah setempat, di Mapolres setempat, Kamis (25/3/2021).

Acara tersebut dilakukan untuk menyamakan persepsi dalam penanganan dan pencegahan covid 19 didaerah itu.

Kapolres Barito Timur AKBP Afandi Eka Putra  memaparkan bahwa saat ini di Barito Timur sudah zona orange covid 19. Maka dari itu, kita perlu melakukan berbagai hal, termasuk menggencarkan atau menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM secara luas di Bartim.

“Saat ini sudah 50 persen posko PPKM,  kita menargetkan semua desa maupun kelurahan sudah menerapkannya,” ucap Kapolres.

Dituturkanya, sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa mulai dari tanggal 23 Maret 2021 kita sudah berlakukan PPKM sekala mikro di provinsi Kalimantan Tengah termasuk juga di  BaritoTimur  sudah mulai menerapkannya.

Selain itu, kita juga sering melakukan operasi yustisi di Barito Timur, guna mencegah penyebaran covid 19 diwilayah ini.

“Operasi yustisi sudah gencar kita lakukan, ini bertujuan untuk mencegah masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Bartim Ampera AY Mebas yang juga sebagai ketua gugus tugas pencegahan dan penanggulangan covid 19 di Bartim mengatakan bahwa banyak hal yang perlu ditangani terkait covid 19.

“Intruksi nomor 01 tahun 2021 dan sudah diberlakukan pada tanggal 23 Maret lalu,  Semoga dengan adanya intruksi ini kita dapat menekan penyebaran Covid- 19 di Barito Timur,” ucapnya.

Dirinya juga berharap agar masyarakat secara khusus Bartim dapat mengetahui intruksi yang sudah di terapkan terkait aturan dan sanksi dan PPKM skala mikro.

“Nanti PPKM ini betul-betul kita tingkatkan dari kabupaten, kecamatan sampai ditingkat desa, begitu juga ditingkat RT. Kita akan terapkan termasuk rekomendasi di setiap masing-masing desa dapat melihat zonanya dan perlunya tindakan,” ujarnya.

Ampera mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan terkait covid 19. Iya juga menyampaikan bahwa perlunya kesadaran bagi semua pihak untuk terlibat memutus mata rantai penyebaran covid 19.

“Tetap terapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, Memakai Masker, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Semoga pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya.

Acara tersebut juga dihadiri Dandim 1012 Buntok, Kepala BPBD Bartim, Kepala Dinas Kesehatan.***