TAMIANG LAYANG, metro7.co.id  –  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Pasar Murah di Desa Tuyau dan Ketab Kecamatan Pematang, Minggu, 7 April 2024.

Dalam pasar murah tersebut, pihaknya menjual berbagai bahan pokok, seperti
Minyak goreng, Gula pasir, Telur, Bawang merah dan Bawang putih dengan harga  bersubsidi alias harga murah.

Namun menarik perhatian, untuk beras 10 Kg yang seharusnya ditebus dengan Rp 20 ribu, ternyata diberikan secara gratis oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Hajah Aster Bonawaty Mangkosari, SH, MH kepada warga didua desa tersebut.

Dengan dengan digratiskanya beras tersebut, tentu disambut oleh warga disitu. Berasnya yang biasanya dijual dipasar dengan harga ratusan ribu per 10 kg tersebut, namun kali ini diberikan secara gratis.

Dengan adanya kegiatan tersebut, tentu masyarakat sangat terbantu dan senang, apalagi dalam waktu kurang 5 hari lagi, umat muslim akan merayakan hari raya idul Fitri 1445 hijriah.

Salah satu warga Ketab, sebut saja Lenia, dirinya mengaku sangat menyambut baik kegiatan pasar murah tersebut.

Menurutnya, dimomen bulan ramadhan dan menjelang hari raya tentu kebutuhan pokok dirumah sangat diperlukan.

Kepada pihak pemerintah Provinsi Kalteng dirinya mengucapkan terimakasih atas perhatiannya  dengan mengadakan pasar murah disini.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Pemprov Kalteng secara khusus  Gubernur Kalteng Pak Sugianto Sabran atas program pasar murah. Semoga Kalteng semakin berkah untuk kedepannya,” katanya.

Sementara Hajah Aster Bonawaty Mangkosari pada kesempatan itu mengatakan bahwa program pasar murah tersebut dilaksanakan bertujuan untuk menekan inflasi menjelang hari raya idul Fitri.

“Kegiatan ini merupakan program pak Gubernur Kalteng,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, kegiatan pasar murah ini merupakan kolaborasi antara kami dan pihak Bulog.

“Pak gubernur yang menyerahkan tugas kepada Dinas Perdagangan dan Ketahanan Pangan dan Bulog,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, pasar murah tersebut Dinas Ketahanan Pangan memfasilitasi dengan harga murah atau harga dibawah pasar karena diberikan subsidi  Rp5.000 hingga Rp10.000 disetiap komoditasnya.

Terkait beras 10 kg yang digratiskan tersebut, dirinya mengaku itu merupakan zakat yang ia salurkan kepada warga didua desa tersebut.

“Pada momen bulan suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, saya mau membayarkan harga beras Rp20.000. Pak Gubernur sudah memberikan subsidi dengan harga Rp155.000 dan saya Rp20.000. Jadi harga beras ini gratis,” katanya.

Dikesempatan itu juga, dirinya menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa dan selamat hari raya idul Fitri.

“Selamat hari raya idul Fitri 1445 hijriah, mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya.

Sementara itu,  Kepala desa Tuyau, Fahriyani Rahman saat diwawancarai awak media menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemprov Kalteng yang telah menggelar pasar murah di desanya.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini kami ucapkan terimakasih, karena warga kami masih banyak dari kalangan kelas menengah dan dengan adanya program ini sangat terbantu. Kami berharap program ini bisa berlanjut kedepannya,” harap Kades Tuyau.

Seirama dengan Kades Ketab, Aliansyah. Dirinya dengan adanya kegiatan tersebut dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, mengingat kebutuhan pokok yang meningkat menjelang hari raya.

“Terimakasih kepada pemerintah provinsi khususnya Gubernur yang menjembatani, dan juga harapan kita mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa membantu meringankan ekonomi yang kita ketahui pada saat ini cukup sulit dan semoga terus berlanjut apa lagi kalau geratis,” tutur Aliansyah. ***