TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur, serahkan rekening penerima insentif ustadz – ustadzah (guru – guru ngaji) binaan Dewan Pimpinan Daerah Badan Komonikasi Pemuda Remaja Masid Indonesia (DPD BKPRMI), secara simbolis.

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Bartim Ampera AY Mebas, didampingi Wakil Bupati, Sekda, Pimpinan Bank Kalteng Tamiang Layang, pengurus BKPRMI dan undangan lainnya dengan protokol COVID – 19 dihalaman kantor Bupati, Kamis 25 Juni 2020.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ampera mengatakan bawah hari ini kita serahkan secara simbolis rekening para guru ngaji, insentif mereka nanti akan masuk ke rekening – masing masing.

Menurut Ampera, Insentif di tahun ini walaupun ada peningkatan tapi nilainya masih minim, memang tidak sebanding dengan apa pengabdian yang sudah mereka berikan.

“BKPRMI Bartim selain mendapat bantuan dari Pemda bagi guru ngaju, tapi juga diharpkan bisa menjalin kerjasama dengan lembaga dan perorangan yang punya kepedulian pendidikan agama khususnya baca Al – Quran,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Zainal Hamil, jumlah guru ngaji yang menerima bantuan insentif dari Penda sebanyak 233 orang, dengan sasaran Rp. 600 Ribu untuk setahun.

“Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu, yang hanya Rp. 240 Ribu untuk insentif satu tahun,”papar Zainal.

Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas perhatian Pemda Bartim kepada ustadz – ustadzah.

“Guru ngaji diharapkan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi anak didik, karena mereka ini mewakili Bartim untuk mengikuti even keagamaan seperti MTQ dan lomba lainnya,” pungkasnya.***