TAMIANG LAYANG – Banyak kasus Dana Desa, bahkan sampai ditahannya beberapa Kepala Desa di sejumlah daerah di Indonesia yang terjadi selama ini, membuat Camat Dusun Tengah kabupaten Barito Timur memberi warning kepada semua Kepala desa (Kades) di kecamatanya agar para Kades selalu transparan dalam setiap pengelolaan Dana Desa.

“Saya minta kepada semua Kades agar DD dikelola dengan baik dan transparan. DD harus direncanakan dengan baik dan sesuai dengan APB-des,” ujar Supadi, Jum’at 8 Oktober 2019.

Ia menekankan agar Kepala desa tidak main-main dengan DD. Program DD harus dilaksanakan untuk kamakmuran desa, makanya jangan main – main dengan DD.

Dirinya mengatakan, program DD ini tujuanya adalah untuk kemakmuran desa serta untuk memberdayakan masyarakat didesa, maka dari itu ia meminta agar Badan Permusyarawatan Desa (BPD) dan masyarakat, ikut dalam mengawasi DD.

“Tolong bantu pengawasanya, di dalam pengelolaan DD, khususnya kepada BPD, karena itu sudah tugasnya. Dan masyarakat juga ikut mengontrol jalannya pemerintahan didesa,” katanya

Kalau ada permasalahan seperti ada proyek pembangunan yang tidak ada papan nama proyeknya, maka masyarakat dimintanya melapor, dan pastinya akan panggil kadesnya.

“Saya tegur agar kedepan selalu memasang plang proyek disetiap pembangunan di Desa,” ucapnya.

Dikecamatan Dusun Tengah sendiri ada terdapat Delapan Desa. Yakni Desa Putai, Sumber Garunggung, Rodok, Ampah II, Netampin, Saing, Awang dan Dambung.

“Dikecamatan Dusun Tengah ada 8 Desa, Alhamdulillah hingga saat ini
pengelolaan dd maupun add di 8 Desa tersebut saya nilai sudah baik dan sesuai dengan yang kita harapkan,” pungkasnya (metro7/budi).