Camat Dusun Timur Hadiri Musrenbangdes di Desa Haringen
TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Desa Haringen Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur (Bartim), melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di aula kantor desa setempat, Jumat (30/7/ 2021.)
Musrenbangdes tersebut dihadiri, Camat Dusun Timur, Ristanto Pratomo, Kepala Puskesamas Tamiang Layang, Dandramil Tamiang Layang dan tamu undangan lainya.
Camat Dusun Timur Ristanto Pratomo
mengatakan bahwa pelaksanaan Musrenbangdes bertujuan untuk menampung aspirasi (ajuan/usulan) warga dalam perencanaan pembangunan tahun 2022 mendatang.
“Usulan harus prioritas, dan menyentuh bagi masyarakat, ini akan dibahas kembali pada Musrenbang tingkat Kecamatan dan Kabupaten dengan skala prioritas,” ucap camat.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan himbauan kepada peserta musrenbang, agar selalu melaksanakan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
“Saya menghimbau kepada RT, RW dan Desa, agar tetap selalu menjaga wilayahnya masing-masing agar terhindar dari penyebaran Covid-19,” ucap Camat.
Selaian hal tersebut, Camat juga mengajak warga tidak kendor dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Ayo kita bersama-sama berikan edukasi warga agar tetap memakai masker dengan benar, membiasakan sering mencuci tangan dan menjaga jarak (tidak berkerumun). Jadi upaya kita sampai saat ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang saat ini masih tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kades Haringen, Yasen mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah menampung usulan usulan dari warga masyarakat.
“Untuk sementara usulan dari masyarakat kita tampung dulu, terkait usulan mereka banyak yang mengarah ke perekonomian melalui bidang pemberdayaan,” ucapnya.
Terkait usulan yang sifatnya anggaranya besar dan tidak mampu digunakan dengan dana desa, pihaknya mengharapkan agar dana dari pihak Kabupaten Bartim bisa mengcover nya.
“Usulan kita tetap seperti tahun lalu, yakni seperti beronjong, cetak sawah atau irigasi dan lainya. Semoga saja tahun depan bisa terealisasi, kalau menggunakan dana desa sepertinya tidak mampu karena anggrannya cukup besar,” tutupnya.***