Cegah Anak Cacingan, Puskesmas Bambulung Berikan Obat Cacing Kepada Siswa SDN Pinang Tunggal
TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Petugas kesehatan dari UPTD Puskesmas Bambulung Kecamatan Pematang Karau Kabupaten Barito (Bartim), memberikan obat cacing kepada murid sekolah dasar (SD) Negeri Pinang Tunggal, Sabtu, (13/3/2021).
Menurut Kepala Puskesmas Bambulung, Siti Hamdah, kegiatan ini dilakukan adalah untuk mencegah penyakit kecacingan.
“Hari ini ada sebanyak 19 peserta dari anak anak atau siswa siswa SD Pinang Tunggal. Alhamdulillah kegiatan tadi berjalan lancar,” ucapnya.
Saat kegiatan, jelas Hamdah, petugas kesehatan kami juga memberikan edukasi kepada anak didik agar menjaga kesehatan untuk menghindari kecacingan dan bisa diatasi dengan rutin mengkonsumsi obat cacing 6 bulan sekali dengan harapan agar semua anak mau meminum obat cacing dengan baik dan benar.
Wanita cantik berjilbab ini menjelaskan, pemberian obat cacing ini bertujuan untuk membebaskan anak-anak dari penyakit kecacingan karena penyakit kecacingan lebih sering menyerang anak balita dan anak-anak Sekolah Dasar.
Dijelaskanya lagi, penyakit kecacingan menyerang pada anak sekolah dikarenakan perilaku yang belum sehat, tidak menjaga kesehatan diri misalnya tidak mencuci tangan dengan benar sebelum mengkonsumsi makanan maupun faktor lingkungan seperti sanitasi lingkungan kurang terjaga, kebiasaan buruk BAB sembarangan, sarana MCK yang kurang memenuhi syarat dan kebiasaan tidak menggunakan alas kaki.
”Kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan pencegahan penyakit kecacingan pada anak-anak. Penyakit ini bila dibiarkan terindap di dalam tubuh anak-anak bisa menghambat tumbuh-kembang mereka, membuat anak-anak malas belajar dan kurang bergairah untuk beraktivitas, sehingga pada gilirannya bisa menghambat prestasi anak-anak,” ujarnya.
Hamdah mengungkapkan, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan berkelanjutan, semua murid SD di Pematang Karau akan diberikan obat cacing.
“Pemberian obat cacing pada anak sekolah uuntuk mencegah penyakit kecacingan dan percepatan penurunan angka stunting, menuju generasi unggul, sehat dan cerdas,” pungkasnya.*