TAMIANG LAYANG, metro7.co.id  – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur (Bartim), Jimmi WS Hutagalung mengimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan membeli obat, mengingat  merebaknya kasus gagal ginjal akut pada anak.

“Apabila anak demam sebaiknya dibawa ke dokter. Kalau memang belum sempat ke dokter, anak di kompres dulu untuk menurunkan demam,” ucap Jimmy, dihotel Indra Jaya, kemarin.

Sebagai langkah antisipasi, dirinya juga meminta agar orang tua tidak sembarangan memberikan obat kepada anak tanpa rekomendasi dari dokter.

Dalam keterangan Jimmi, bahwa informasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM, Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menyebutkan bahwa penyebab ginjal akut diduga karena penderita mengkonsumsi obat yang mengandung campuran kandungan senyawa etilon glikol dan dietilen glikol yang umumnya ditemukan pada campuran parasetamol cair.

“Nah, apabila kandungan senyawa etilon glikol dan dietilen glikol itu pada obat tidak boleh digunakan,” katanya.

Selain itu, dinas kesehatan meminta seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat mengenai hal itu.

“Jangan langsung diberi, mohon diedukasi sampai ada pemberitahuan berikut dari BPOM, Kementerian Kesehatan dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia),”pungkasnya. *