TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Sebanyak 40 orang pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Barito Timur mengikuti acara Business Development Services atau BDS untuk para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM, Kamis, 3 September 2020.

Kegiatan yang digelar di Halaman Kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perendustrian Barito TimurĀ  tersebut bertujuan untuk membina dan mendorong para pelaku usaha.

Kasi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Muara Teweh Cholid yang tampil sebagai pemateri mengatakan bahwa kegiatan tersebut.

Dirinya menjelaskan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya KPP Muara Teweh dalam menjangkau wajib pajak melalui pendekatan end to end untuk pelaku UMKM.

“Ini juga dalam rangka memperluas basis data perpajakan sehingga diperlukan suatu strategi untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam pemenuhan kewajiban dan hak wajib pajak UMKM,” ujar Cholid.

Selain itu, lanjutnya, BDS merupakan salah satu strategi pembinaan dan pengawasan kepada wajib pajak UMKM dalam membina dan mendorong pengembangan usahanya secara berkesinambungan.

“Dengan berkembangnya UMKM, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran, keterikatan dan kepatuhan UMKM terhadap pajak, karena tidak bisa dipungkiri bahwa sektor UMKM merupakan bagian penting dari ekonomi Indonesia karena UMKM merupakan kategori usaha yang secara kuantitas mendominasi perekonomian Indonesia. Walaupun dari segi kegiatan ekonomi tidak begitu besar, tapi mereka menciptakan kesempatan kerja untuk dirinya sendiri,” jelas Cholid.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Barito Timur, Ina Karunia Gandrung menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut serta kerjasama yang baik dengan KPP Muara Teweh.

Dia juga berharap pengalaman yang dibagikan oleh narasumber dari Yogyakarta dapat memberikan semangat bagi pelaku UMKM di Barito Timur untuk bangkit di tengah pandemi covid-19.

“Saya berharap acara ini memberikan manfaat yang baik bagi pelaku UMKM untuk tetap bertahan dalam kondisi seperti sekarang,” ujar Ina. *