TAMIANG LAYANG – Kabupaten Barito Timur merupakan daerah yang terdapat suku, adat dan budaya yang beragam.

Menurut wakil ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur (Bartim) keberagaman tersebut harus dijaga, dihormati dan terus dilestarikan.

Hal itu disampaikanya ketika menghadiri acara Ritual Bontang Hajat keluarga Hengky A Garu di Desa Jaar kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Bartim, Minggu, (14/7).

Dirinya mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas kegiatan Ritual adat tersebut dan berharap agar adat budaya khususnya Dayak dapat di lestarikan serta di kembangkan sehingga menjadi salah satu objek wisata yang dapat menjadi sorotan dari daerah lain.

“Kita dari pemerintah daerah dan DPRD Bartim sangat mengapresiasi dan mendukung adanya kegiatan seperti ini. Kita tidak boleh tabu terhadap kegiatan-kegiatan ritual seperti ini, karena justru hal seperti ini yang merupakan keragaman daerah kita sehingga menjadi contoh oleh daerah lain,” ucapnya.

Ditambahkanya, adat dan budaya merupakan bagian dari misi pemerintah yang selalu didukung dan dianggarkan Pemda, dan terus dikembangkan melalui Dinas Pariwisata.

Menurutnya, daerah berkembang bukan dari aset daerah saja, melainkan dari adat dan budaya yang dapat diperkenalkan ke daerah lain bahkan internasional.

“Adat budaya pariwisata dan olah raga adalah bagian dari misi pemerintah yang ke 4 dan akan terus di tingkatkan, bila kita lihat daerah lain seperti Bali dan Tanah Toraja, bukan hanya alam wisatanya saja melainkan budayanya yang dikenal hingga ke negara lain,” pungkas Ariantho. (metro7/budi).