TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Murahnya harga karet di Barito Timur dan tak kunjung menunjukkan kenaikan dan berdampak pada petani di wilayah tersebut.

Seperti yang dialami petani karet di Desa Sumber Garunggung Kecamatan Dusun Tengah, harga karet diwilayah tersebut kini hanya Rp 5.000 per kgnya.

Apalagi karet hampir 80 persen menjadi penghasilan bagi warga Sumber Garunggung.

Maka dari itu, petani harus pintar membaca situasi seperti ini. Misalnya memanfaatkan lahan yang ada dengan menanam berbagai komuditi yang lebih menguntungkan atau menghasilkan atau dengan memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi lebih produktif.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Sumber Garunggung Supardi mengajak kepada warga masyarakatnya agar memanfaatkan lahannya untuk menanam jagung pakan ayam.

“Sebagai kesiapan pemulihan perekonomian, saya mengajak mayarakat agar menanam jagung pakan ayam, mengingat harga karet saat ini hanya 5 ribu rupiah saja per kilonya,” ujarnya, Kamis, 27 Agustus 2020.

Dirinya menilai bahwa menanam jagung menjadi salah satu alternatif untuk menyikapi kondisi saat ini. Dalam upaya menyelamatkan petani ditengah apatisme terhadap harga komoditi karet alam yang tak kunjung membaik.

Dirinya juga berpesan, petani juga diminta untuk tidak frustasi dengan menebang pohon karet karena walau harga rendah masih bisa menghasilkan meski tidak bernilai ekonomis tinggi namun bisa menghasilkan sembari menunggu kondisi normal.

“Makanya kita harap masyarakat bisa memanfaatkan lahan untuk menanam tanaman lain yang menghasilkan, sehingga menjadi solusi disaat seperti ini,” pungkasnya.***