TAMIANG LAYANG – Selain mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, ternyata penggunaan disinfektan juga diperlukan dengan tujuan membunuh berbagai jenis virus dan bakteri yang menempel di ruangan atau benda mati.

Sebelum membuat cairan disinfektan sendiri di rumah yang aman menggunakan cairan pembersih lantai, cairan pemutih, dan air, ada baiknya pahami dulu apa itu disinfektan yang ampuh mencegah Covid-19.

Kepala Puskesmas Tamiang Layang kabupaten Barito Timur, Ringkai mengimbau kepada masyarakat kalau ingin membuat disinfektan secara mandiri harus mengetahui terlebih dahulu cara pembuatan dan bahan yang diperlukan.

“Bahan-bahan ini bisa ditemui pada cairan pemberih lantai seprti wipol dan cairan pemutih seperti bayclin. Kita bisa menemukan berbagai disinfektan dengan kandungan tersebut di pasaran,” ucapnya Jumat 28 Maret 2020.

Meski demikian, Ia mengimbau kepada warga supaya tidak sembarangan membeli cairan pemutih karena bisa menimbulkan iritasi dan kerusakan pada kulit.

“Kami di Puskesmas membuat cairan disinfektan menggunakan wipol dan air. Sekali bikin bisa untuk disemprotkan di dalam dan luar puskesmas,” jelasnya.

Adapun cara untuk membuat cairan disinfektan sebanyak dua liter air, pertama-tama siapkan bahan-bahannya seperti bayclin atau wipol, air bersih, ember (ukuran lima liter), botol semprot plastik atau botol kaca, lap flanel, sarung tangan, dan masker.

“Tuangkan air bersih ke dalam ember sebanyak sembilan botol (ukuran 250 ml), tuangkan bayclin satu botol (ukuran 250 ml), lalu ditambah satu tutup botol wipol, setelah itu diaduk. Setelah semua bahan sudah tercampur secara merata cairan disinfektan siap digunakan,” jelasnya.

Ringkai mengingatkan saat menggunakan cairan disinfektan harus menggunakan masker, sarung tangan, pintu dan jendela dalam keadaan terbuka (bila di dalam rumah) karena cairan pemutih dengan tingkat konsentrasi tinggi beracun.

“Bagi masyarakat yang ingin membuat disinfektan secara mandiri tapi tidak tau bahan dan caranya, maka bisa datang ke Puskesmas Tamiang, kami siap mengajarinya,” pungkasnya.(metro7/budi).