TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Bartoleksono atau biasa dipanggil Abah Moses sangat berharap jembatan atau Titian usaha tani di RT 15 Kelurahan Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur (Bartim), secepatnya diperbaiki.

Bahkan berbagai upaya sudah ia lakukan agar jembatan sepanjang sekitar 35 meter dan lebar 2 meter tersebut bisa direhap secepatnya.

“Sudah dua kali kami mengajukan proposal kepada pihak PUPR Barito Timur, namun belum juga ada kabar rencana perbaikan. Bahkan istri saya sempat bertemu Kadis PUPR Bartim dan jawabanya menunggu ada dananya,” ucap Abah Moses, kemarin.

Menurutnya, mustahil pemerintah tidak ada dana untuk perehapan jembatan tersebut. Ia menilai anggaran perehapan tidak sampai 5 juta rupiah, namun nyatanya sampai saat ini belum pernah ada perehapan sama sekali.

“Sudah lama saya ngurus jembatan tersebut agar diperbaiki pemerintah namun Samapi saat ini belum juga ada perbaikan. Saya berani angkat bicara karena saya perlu jembatan bagus,” tegasnya.

Dirinya mengharapkan ketegasan dari pemerintah terkait masalah proposal yang pernah mereka ajukan tersebut agar bisa direspon.

“Kalau diterima ya diterima, kalau tidak ya tidak, karena kami ingin kepastian, bukan harapan terkait nasip jembatan tersebut,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, kalau tidak secepatnya diperbaiki jembatan Tampe Sungai Sirau  jalan temanggung di RT 15 tersebut maka dikawatirkan bisa menimbulkan korban jiwa, mengingat kondisinya saat ini cukup parah.

“Kondisinya cukup parah, Jembatanya miring kekanan, bahkan kalau melintas Jembatanya bergoyang goyang, itu dikarenakan tiangnya longgar karena longsor saat banjir dahulu,” ungkapnya.

Bartoleksono yang merupakan warga Tamiang Layang ini mengatakan, pemerintah harus jeli lagi dalam menilai kepentingan masyarakat, mengingat jembatan tersebut adalah akses masyarakat untuk kekebun dan kepertanian.

“Jembatan itu harus diperbaiki, disana ada juga pemukiman, tentu pengguna jembatan tersebut sangat banyak. Jangan sampai sudah roboh baru ada perhatiannya,” pungkasnya. ***