Tamiang Layang — Akhir-akhir ini warga Mungkur Kandangan Tamiang Layang merasa terganggu oleh adanya kabut asap akibat pembakaran lahan. Kabut asap tidak hanya mengganggu jarak pandang pengendara, tetapi juga mengganggu sirkulasi udara bagi warga sekitar.
Irawan, salah satu warga RT 1 Mungkur Kandangan Tamiang layang mengeluhkan aktivitas warga yang membakar lahan tanpa memperdulikan asap yang ditimbulkannya. Bahkan terkadang, api tersebut ditinggalkan masih menyala hingga menjelang malam hari. Ia mengaku merasakan sesak nafas karena asap yang ditimbulkan tersebut terkadang memenuhi ruangan barak yang disewanya.
“Ada yang membuka lahan dengan cara membakar lahan. Asapnya kemana-mana membuat sesak nafas,” papar Irawan.
Selain  terganggu karena asap, Irawan seringkali takut kalau lahan yang dibakar tersebut, titik apinya meluas menuju ke rumah yang ditinggalinya. Ia menambahkan, para pemilik lahan tersebut membakar siang hari namun pada malam harinya masih meninggalkan dalam keadaan masih menyala hingga malam hari.
“Kadang kalau malam kelihatan jelas apinya masih menyala. Saya kan was-was kalau malam pas tidur tiba-tiba api merembet sampai kesini,” ujar Irawan.
Irawan menuturkan, setidaknya pembukaan lahan tersebut dilakukan dengan cara tidak dibakar. Dikarenakan akan merugikan warga sekitar yang merasa terganggu karena asap yang ditimbulkan. Ia meminta kepada pihak yang berwajib maupun dinas terkait untuk lebih mengawasi hal tersebut. Dikhawatirkan, pembukaan lahan dengan cara dibakar dapat merembet ke pemukiman warga yang letaknya tidak jauh dari lokasi pembukaan lahan.
“Kepada pihak yang berwajib tolong diawasi aktivitas warga tersebut. Karena ini sudah meresahkan warga sekitar,” pintanya. (Metro7/MJ/Sgt)