KUALA KAPUAS, Metro7.co.id – Banjir melanda di 8 desa Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalteng, akibat tingginya curah hujan di wilayah setempat dalam beberapa hari terakhir.

 

“Dari 10 desa yang ada di Kecamatan Pasak Talawang, ada 8 desa di jalur sekitar sungai Kapuas terdampak banjir dan rumah warga pun terendam,” kata Camat Pasak Talawang, Dodo SP saat dihubungi via pesan whatsapp, Kamis (11/11/2021).

 

Dodo menjelaskan dari 10 desa tersebut, sebanyak 8 diantaranya mengalami banjir, yakni Desa Tumbang Tukun, Desa Dandang,  Desa Sei Ringin, desa Jangkang, desa Kaburan, desa Hurung Kampin, desa Balai Banjang, desa Batu Sambung, dan dusun tumbang onah.

 

Sedangkan untuk ketinggian air sendiri, kata Camat Dodo, berbeda-beda setiap desa yang banjir. Desa Jangkang yang berada di bantaran sungai, ketinggian air mencapai dada orang dewasa dan rumah.

 

“Yang paling sulit bagi kami sementara ini adalah infrastruktur. Jalur Jakang-Pujon yang biasanya dilewati, untuk saat ini akses jalan tidak bisa,” katanya.

 

Banjir masih terjadi di 8 (delapan) desa itu, sampai kini debit air belum mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Banjir yang melanda desa-desa di Kecamatan Pasak Talawang, terjadi sejak Senin 8 November 2021 hingga saat ini dan masih merendam sebagian rumah warga.

 

“Untuk rumah yang terendam banjir tahunan di delapan desa itu, diperkirakan sebanyak 500 lebih rumah yang terendam banjir, Bahkan ada 2 desa yakni desa jangkang dan desa dandang kedalaman debit air lebih tinggi dari desa lainya,” jelas Dodo.

 

Dengan adanya banjir yang melanda daerahnya tersebut, Dodo mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah setempat berupa bahan-bahan pangan atau sembako untuk warganya.

 

Saat ini, aktivitas masyarakat dengan adanya banjir mengakibatkan akses jalan terendam, maka lumpuh total, baik dalam hal bertani, nelayan, beternak maupun aktivitas lainnya.[]